Page 86 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 86
b) Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan, seperti
“Lingkaran mana yang memiliki ruang yang besar?”. Setelah peserta didik
dapat menjawab pertanyaan, guru dapat bertanya kembali “Mengapa
gambar a, disebut memiliki ruang yang besar?” Pertanyaan ini ditujukan
untuk merumuskan konsep volume ruang dalam tari pada peserta didik.
c) Guru menjelaskan tentang volume ruang dalam tari dengan
menunjukkan beberapa gambar contoh gerak tari dengan volume
lebar dan sempit. Lalu meminta peserta didik bersama-sama untuk
memperagakan gerak dengan volume gerak yang lebar, dilanjutkan
dengan memperagakan gerak dengan volume gerak yang sempit.
d) Guru memperlihatkan/membuat gambar yang berhubungan dengan
level dalam gerak tari. Lalu melakukan apersepsi tentang level dalam
gerak tari, dengan mengajukan pertanyaan “Gambar manakah yang
memiliki tingkatan gerak yang tinggi/rendah/sedang?”.
e) Guru melakukan tanya jawab mengenai arah hadap dan arah gerak
dalam tari. Untuk menstimulus pengetahuan peserta didik tentang
arah hadap, guru dapat memilih peserta didik secara acak untuk
memeragakan berbagai arah hadap, lalu guru meminta peserta didik
untuk bersama-sama menyebutkan arah hadap yang telah diperagakan
dan menuliskannya di papan tulis. Selanjutnya, guru memilih beberapa
peserta didik secara acak, untuk memeragakan arah gerak yang dapat
dilakukan lalu menggambarkan arah gerak yang dilakukan dalam bentuk
garis pada papan tulis.
f) Guru menghubungkan arah hadap dan arah gerak yang telah ditemukan
dengan arah hadap dan arah gerak dalam tari.
g) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya
tentang apa yang belum dipahami.
72 Buku Panduan Guru Seni Tari untuk SD Kelas II