Page 28 - Delrefi. D MATERI PENG. JMOTORIK
P. 28
rs. Delrefi.D, M.Pd 2012
S1-PAUD FKIP Universitas Bengkulu
Salah satu sumbangan Piaget terhadap studi perkembangan adalah mengenai
konsep tahap-tahap perkembangan dalam hidup. Yang dimaksud tahap perkembangan
adalah periode waktu tertentu dimana pikiran dan perilaku berubah dalam tipe struktur
tertentu. Konsep tahapan menurut Piaget didasarkan pada pandangan mengenai
tahapan perubahan kualitatif dan struktural yang mempunyai urutan tertentu dan tidak
dapat diputus-putus.
IMPLIKASI TEORI PERKEMBANGAN DALAM PENDIDIKAN JASMANI DAN
OLAHRAGA
Ada 3 teori dalam psikologi perkembangan dan 1 teori dalam psikologi belajar
yang telah dikemukakan yaitu teori kematangan, teori keperilakuan, teori kognitif dan
teori belajar sosial. Ketiga teori perkembangan yang dikemukakan memiliki dasar
berfikirnya masing-masing didalam mengkaji dasar perkembangan dan foktor dominan
yang dianggap berpengaruh. Sebagai acuan dalam studi perkembangan gerak ada
kecendrungan bahwa dari ketiga teori perkembangan tersebut tidak diambil salah satu,
melainkan justru dipadukan.
Memang sering diperbincangkan mengenai perkembangan gerak itu bersifat
bawaan atau sebaliknya harus dibina. Dengan kata lain yang paling berpengaruh
adalah sifat keturunan atau faktor lingkungan. Perbincangan mengenai 2 faktor penentu
perkembangan gerak itu akan sampai pada konsekuensi tertentu apabila mengikuti
salah satu dari 2 faham tersebut. Apabila mengikuti faham yang pertama yaitu yang
paling menentukan adalah sifat keturunan atau disebut faham nativisme, maka peranan
para pendidik tidak besar dalam perkembangan anak. Konsekuensi logis dari anutan
faham ini dalam keolahragaan adalah bahwa olahragawan berprestasi itu dilahirkan,
bukan dibina atau dibentuk. Bakatlah yang menentukan seseorang menjadi
olahragawan besar. Pendidik, pembina, atau pelatih hanya sekedar mengantarkan
seseornag yang mempunya bakat yang terpendam untuk dengan sendirinya
berkembang.
28

