Page 25 - Delrefi. D MATERI PENG. JMOTORIK
P. 25
rs. Delrefi.D, M.Pd 2012
S1-PAUD FKIP Universitas Bengkulu
Kedua perspektif tersebut yaitu perspektif biologis dan perspektif psikologis
diperlukan dalam studi perkembangan gerak. Studi perkembangan gerak memerlukan
pengetahuan tentang pertumbuhan fisik serta pertumbuhan yang bersifat fisiologis
termasuk di dalam konsep kajian biologis. Selain itu penting juga memahami perilaku
yang dihasilkan dari keputusan yang difikirkan dan perasaan individu. Perilaku
semacam itu memainkan peranan penting dalam pemilihan aktifitas, partisifasi individu
dalam atifitas,dan keberhasilan dalam melakukan aktifitas gerak keterampilan.
Perkembangan perilaku yang menyangkut fikiran dan perasaan termasuk dalam kajian
perspektif psikologis khususnya psikologi perkembangan. Dengan gambaran mengenai
pentingnya perspektif biologis dan perspektif psikologis dalam studi perkembagan
gerak, maka ada “pandangan dan teori biologis dan psikologis yang perlu
dimamfaatkan untuk mengkaji berbagai aspek didalam perkembangan gerak.
Ada beberapa pandangan dan teori penting dalam psikologi perkembangan yang
bisa menjadi acuan dalam studi perkembangan gerak yaitu;
1. Teori kematangan (maturational theory)
2. Teori keperilkuan (behavioral theory)
3. Teori kognitif (congnitive theory)
Pandangan dan teori-teori tersebut perlu dibahas disini dengan menitik beratkan
pada hal-hal yang erat kaitannya dengan perkembangan gerak.
Teori Kematangan
Pendekatang kematangan dalam studi mengenai perkembangan telah
diungkapak oleh Arnold Gesell (1954). Pandangan Gesell mengenai perkembangan
dengan pendekatan kematangan dipengaruhi oleh “teori rekapitulasi” yang didalamnya
terdapat pandangan bahwa perkembangan individu mencerminkan atau merefleksikan
perkembangan species (rumpun mahluk hidup).
Gesell percaya bahwa sejarah bologis dan evaluasi dari suatu species (misalnya
manusia) menunjukkan perkembangan yang teratur dalam tahapan yang urut; dan
25

