Page 22 - Delrefi. D MATERI PENG. JMOTORIK
P. 22

rs. Delrefi.D, M.Pd              2012
               S1-PAUD FKIP    Universitas   Bengkulu

                           status matang. Kematangan mencerminkan tingkat fungsional sistem tubuh

                           dan  kemampuan  reproduksi.  Yang  dimaksud  integrasi  fungsional  sistem
                           tubuh  adalah  kemempuan  sistem  tubuh  misalnya  :  sistem  pencernaan,

                           sistem  peredaran  darah,  sistem  pernafasan,  sistem  kalenjer  dan  sistem
                           penggerak  tubuh  untuk  berfungsi  atau  bekerja  secara  serasi  dalam

                           menopang  kehidupan  atau  aktivitas  sehari-hari.  Sedangkan  kemampuan

                           reproduksi adalah kemampuan untuk memperoleh keturunan atau anak.

                           Kematangan       merupakan      kemajuan      yang     bersifat   intrinsik   dan

                           menggambarkan  perubahan  yang  berkembang  dalam  suatu  urutan  sejalan

                           dengan  pertambahan  usia,  dan  tanpa  pengaruh  langsung  oleh  stimulus
                           eksternal.  Bersifat  intrinsik  artinya  adalah  ada  dalam  diri  individu  atau

                           semata-mata timbul dari dalam diri sendiri, bukan timbul karena faktor-faktor
                           dari  luar  individu.  Stimulus  eksternal  adalah  rangsangan  yang  berasal  dari

                           luar individu.


                           Proses  peningkatan  individu  menjadi  matang,  seperti  halnya  dalam
                           pertumbuhan  dan  perkembangan  juga  berlangsung  secara  berangsur-

                           angsur.  Proses  peningkatan  kematangan  berhubungan  dengan  terjadinya

                           masa-masa  sensitif  untuk  munculnya  atau  berkembangnya  perilaku  baru.
                           Munculnya  suatu  perilaku  tertentu  dimana  sebelumnya  belum  pernah

                           diakukannya,  menunjukkan  bahwa  individu  atau  anak  yang  bersangkutan
                           mulai matang untuk bisa melakukan perilaku tersebut. Apabila tanda-tanda

                           kematangan  itu  muncul,  yang  berperan  selanjutnya  adalah  proses  belajar.
                           Proses  belajar  akan  menyempurnakan  penguasaan  perilaku  yang  muncul

                           dalam  proses  kematangan.  Contih  munculnya  tanda-tanda  kematangan

                           adalah sebagai berikut:


                           -  Pada bayi yang sudah bisa duduk pada usia mendekati satu tahun, yang
                               sedang berusaha untuk mengangkat tubuhnya seolah-olah ingin berdiri.

                               Tiba-tiba anak itu benar-benar bisa mengangkat tubuhnya sampai pada
                               sikap berdiri, padahal sebelumnya dia belum pernah mampu seperti itu.

                               Keadaan semacam ini bisa menunjukkan bahwa anak itu mulai matang

                                                                                                           22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27