Page 27 - Delrefi. D MATERI PENG. JMOTORIK
P. 27
rs. Delrefi.D, M.Pd 2012
S1-PAUD FKIP Universitas Bengkulu
Dalam perkembangan muncul teori baru yang menekankan konsep timbal balik
antara individu dan lingkungan. Teori yang dikembangkan oleh ALBERT BANDURA
(1977) ini disebut teori belajar sosial (social learning theory). Menurut teori ini
diupayakan bahwaindividu tidak sepenuhnya pasif dan reaktif, melainkan ada hubungan
timbal-balik. Bandura menyatakan bahwa pengaturan respon terhadap stimulus
merupakan daya kuat yang mempengaruhi atau membentuk perilaku. Sesuai dengan
namanya, teori ini merupakan penerapan dan juga pengembangan teori keprilakuan
dalam proses belajar. Dari teori yang dikemukakan Bandura dapat diberikan contoh
sebagai berikut; pelajar tidak sekedar mengamati model kemudian menirukan
perilakunya, tetapi mula-mula pelajar menginternalisasi atau menyerap perilaku model
dan kemudian berdasarkan gambaran yang diserap pelajar berusaha berperilaku untuk
menyamai modelnya. Agar bisa memperbaiki perilaku belajar kearah menyamai
modelnya, perlu diberi acuan penguat (reinforcement) atau hadiah (reward). Sebagai
catatan, yang dimaksud model adalah seseorang yang berperan sebagai contoh untuk
ditiru.
TEORI KOGNITIF
JEAN PIAGET (1952) adalah yang mengembangkan teori kognitif, piaget
berteori bahwa individu dapat mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya lingkungan
dapat mempengaruhi individu. Dengan kata lain bahwa antara individu dan lingkungan
terjadi interaksi. Teori ini bertolak belakang dengan teori keperilakuan, tetapi tidak
bertentangan dengan teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Bandura.
Dalam teori kognitif diungkapkan bahwa individu tidak fasif, tetapi secara aktif
memperhatikan aspek-aspek tertentu mengenai lingkungannya dan mengesampingkan
aspek-aspek tertentu lainnya, kemudian menyusun kembali informasi yang diperoleh
dari apa yang diperhatikan. Menurut Piaget proses perkembangan dipengaruhi oleh
pertumbuhan biologis, pengalaman anak, hubungan sosial dan sikap orang dewasa
terutama orang tua kepada anak., serta kecenderungan yang ada pada diri manusia
untuk mencari keseimbangan dengan lingkungannyadan dalam dirinya sendiri.
27

