Page 47 - Delrefi. D MATERI PENG. JMOTORIK
P. 47
rs. Delrefi.D, M.Pd 2012
S1-PAUD FKIP Universitas Bengkulu
dihasilkan dan kerja syaraf atau inervasi neural seperti halnya kerja jantung
sesudah terbentuk sempurna, melainkan ditimbulkan oleh proses metabolik
sel-sel otot halus yang membentuknya. Pada peniode ini perkembangan
perototan atau perkembangan muskular cukup cepat. Selain itu juga mulai
terbentuk gelembung yang berkembang menjadi organ otak dan mata.
Pada usia 6 sampai 7 minggu mulai terbentuk bagian lengan dan kaki, serta
organ tubuh penting lainnya, misalnya organ keseimbangan di bagian dalam
telinga.
Pada usia 8 minggu mulai terbentuk sel-sel tulang yang membentuk tulang-
tulang panjang. Mulai saat ini kesatuan organ-organ yang terbentuk tersebut
mulai disebut janin (fetus); dan pada saat itu mulai bisa ditandai adanya
reaksi perilaku. Reaksi perilaku baru bisa terjadi apabila ada rangsangan,
dan belum ada gerakan yang bersifat spontan.
2. Perilaku Janin Usia 9 sampai 12 Minggu
Gerakan janin pada usia 9 sampai 10 minggu masih lambat, tidak berirama,
tidak simetris, dan tidak terkoordinasi. Gerakan spontan mulai terjadi pada
janin berusia kira-kira 9 minggu. Gerakan refleks menjadi makin berkembang
dalam perkembangan organ.
Pada usia 11 minggujari-jari bisa bergerakmenutup tetapi belum sepenuhnya
apabila diberikan stimulasi pada telapak tangan. Hal ini menunjukkan sudah
mulainya berkembang refleks perbuatan. Pada periode ini juga berkembang
refleks telapak kaki dan pola gerak mata.
3. Perilaku Janin Usia 13 sampai 16 Minggu
47

