Page 48 - Delrefi. D MATERI PENG. JMOTORIK

rs. Delrefi.D, M.Pd 2012
S1-PAUD FKIP Universitas Bengkulu

Memasuki usia 13, hampir semua persendian tubuh mulai bisa berfungsi.

Pada periode ini mulai berkembang gerakan-gerakan refleks yang
memerlukan rangsangan syaraf yang Iebih kompleks.

Pada usia 14 minggu mulai bisa ditandai adanya gerak spontan yang

melibatkan berbagai bagian tubuh secara keseluruhan. Gerakan bisa
ditimbulkan oleh stimulasi perabaan.

4. Perkembangan Perilaku Janin Mulai Usia 17 Minggu sampai Saat Kelahiran

Normal

Periode mulai usia 17 minggu sampai saat kelahiran normal ditandai dengan
mulai berperannya sistem syaraf pusat dalam respon perilaku janin. Dengan

demikian pola perilakunya makin teratur. Dengan stimulasi yang sama bisa

menimbulkan respon yang sama. Jadi tidak seperti sebelumnya di mana
stimulasi yang sama tidak selalu menimbulkan respon yang sama pula.

Gerakan dada yang berirama, frekuensinya bervariasi antara 38 sampai 76

kali setiap menit; Gerakan dada tersebut menunjukkan bahwa mekanisme
pernafasan yang merupakan rangkaian kerja organ-organ tubuh telah

bekerja sejak lama sebelum benar-benar diperlukan.

Pada bulan ke 6, janin telah menunjukkan respon-respon yang dapat
dikiasifikasikan sebagai refleks tendon, yang terus berkembang sampai

menjelang lahir. Refleks tendon yang mula-mula berkembang adalah biceps,
triceps, achilles, dan sentakan lutut.

Fungsi vokal atau suara mulai terbentuk pada usia kurang lebih 22 minggu,

dan suara tangis yang lemah mulai dapat ditangkap gejalanya pada usia 25
minggu.

Pada bulan ke 7 refleks cornea mulai terbentuk, yang kemudian diikuti

terbentuknya refleks iris padamata. Pada 2 bulan terakhir kehamilan semua

48