Page 51 - Delrefi. D MATERI PENG. JMOTORIK
P. 51

rs. Delrefi.D, M.Pd              2012
               S1-PAUD FKIP    Universitas   Bengkulu

               orientasi  mulut.  Ia  merespon  atau  mencari  dengan  inenyesuaikan  letak  kepala  dan

               membuka mulut apabila bibirnya disentuh. Kontraksi otot perut bayi lebih aktif dibanding
               orang dewasa.


                       Denut  jantung  rata-rata  pada  periode  kelahiran  dalam  keadaan  tidur  bisa

               mencapai  123,5  kali  permenit.  Apabila  menangis  bisa  bertambah  rata-rata  94,7  kali
               permenit. Berarti pada saat menangis denyut jantung rata-ratanya bisa rnencapai 218,2

               kali permenit.


                       Periode  kelahiran  merupakan  masa  kritis  bagi  bayi.  Apabila  setelah  lahir  bayi
               tidak mampu menyesuaikan din atau mengadaptasi lingkungan barunya, maka ia tidak

               bisa  bertahan  hidup.  Namun  apabila  segera  bisa  mengadaptasi  lingkungan  barunya,

               maka  akan  bisa  bertahan  hidup.  Adaptasi fisiologis  merupakan  faktorutama  di dalam
               masa peralihan mi. Dengan terlewatinya masa peralihan, untuk selanjutnya bayi akan

               mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Proses pematangan fungsi organ-organ
               tubuh akan terjadi. Pertumbuhan adalah perubahan fisik dan biologis yang dapat diukur.

               Kematangan  adalah  rangkaian  mekanisme  intrinsik  yang  memelihara  keseimbangan
               dan arah pola pertumbuhan secara keseluruhan. Pertumbuhan dan pematangan akan

               mewarnai  perkembangan  perilaku  bayi.  Perkembangan  penilaku  tersebut  bisa

               disempumakan melalui proses belajar dalam bentuk berbuat berulang-ulang.

                       Pertumbuhan  fisik  bayi,  baik  sebelum  dilahirkan  dan  selanjutnya  sesudah

               dilahirkan  akan  mengalami  perubahan  terus-menerus  dalam  bentuk  dan  proporsi
               ukuran  bagian-bagian  tubuhnya  sejalan  dengan  pertambahan  ukuran  yang  menjadi

               semakin  besar  dan  semakin  panjang  atau  tinggi.  Perubahan  bentuk  dan  proporsi

               ukuran tubuh pada setiap fase perkembangan, seperti dalam Gambar 1 berikut:



















                                                                                                           51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56