Page 8 - Hukum Pidana Khusus dalam KUHP Nasional
P. 8

rakat.  Pengaturan hukum  pidana khusus  yang mencakup  berbagai
                 tindak pidana seperti kejahatan  terhadap hak asasi manusia,  tindak
                 pidana korupsi, terorisme, pencucian uang, serta narkotika telah
                 mencerminkan komitmen negara dalam menghadirkan hukum yang
                 responsif  terhadap dinamika sosial,  perkembangan  teknologi,  serta
                 kompleksitas kejahatan modern.
                     Transformasi  hukum  pidana  khusus  dalam KUHP  Nasional
                 menunjukkan  adanya upaya untuk merespons tantangan  kejahatan
                 kontemporer yang semakin kompleks, lintas sektor, bahkan lintas
                 yurisdiksi. Hal ini menuntut  para  penegak hukum,  akademisi, dan
                 pembuat kebijakan untuk memiliki pemahaman yang komprehensif
                 terhadap  aspek substansi  hukum,  asas-asas  yang  melandasi,  serta
                 implikasi penerapan hukum pidana khusus dalam praktik peradilan
                 pidana setelah berlakunya KUHP Nasional.
                     Saya secara pribadi maupun selaku pimpinan Kejaksaan Republik
                 Indonesia menyampaikan apresiasi kepada penulis, walaupun dalam
                 kesehariannya  melaksanakan tugas  dan tanggung  jawab selaku
                 Akademisi dan Tenaga Ahli Jaksa Agung akan tetapi dapat menerbitkan
                 karya  yang  kelak diharapkan  dapat  menjadi  rujukan  penting  dalam
                 proses  pembelajaran,  penelitian,  serta  pengambilan  kebijakan  yang
                 berorientasi pada keadilan substantif dan kepastian hukum.
                     Akhir kata, selamat atas terbitnya Buku Hukum Pidana Khusus
                 dalam  KUHP Nasional.  Saya berharap,  selain dapat memberikan
                 kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu hukum, semoga karya ini
                 juga mampu memberikan manfaat yang luas serta menjadi bagian dari
                 upaya kolektif kita dalam membangun sistem hukum nasional yang
                 kuat, berkeadilan, dan berdaulat.

                 Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

                                                          Jakarta, 2025
                                                 Jaksa Agung Republik Indonesia


                                                         Burhanuddin


                                               vi
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13