Page 15 - Sosiologi Kelas X
P. 15

Perhatikan gambar di samping, apa yang kalian dapatkan dari gambar
                  tersebut? Pelanggaran lalu lintas merupakan salah satu fakta sosial yang
                  ada di masyarakat. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan
                  manusia lainnya begitu pun dalam hal pelanggaran. Seorang pelanggar
                  akan diberikan sanksi oleh pihak yang berwenang. Dari gambar di atas
                  kalian dapat melakukan pengamatan sosiologi dari berbagai gejala sosial
                  yang ada di lingkungan sekitar kalian.


                  A. Sejarah Perkembangan Sosiologi


                                                                                         Sumber: https://bit.ly/3OjgjWm
                  Sosiologi merupakan disiplin ilmu yang termasuk paling muda usianya
                                                                                         Gambar 1.1 Orang yang melanggar lalu lintas
                  jika dibanding dengan keberadaan ilmu-ilmu sosial lainnya. Cikal bakal   akan mendapatkan sanksi
                  ilmu yang melakukan kajian terhadap interaksi manusia dan masyarakat
                  tersebut telah diperkenalkan oleh filsuf Ibnu Khaldun (1333–1406),
                  seorang guru besar di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir sejak abad
                  ke-14. Namun, ketika itu belum tercetus istilah nama sosiologi sebagai
                  ilmu yang mempelajari masyarakat secara khusus. Ibnu Khaldun (dalam
                  Basrowi, 2014), hanya sekadar memperkenalkan sejumlah prinsip dalam
                  mempelajari masyarakat. Adapun prinsip yang diperkenalkan adalah
                  sebagai berikut.
                  1.  Fenomena sosial mengikuti pola-pola yang sah menurut hukum, walau-
                      pun teratur, tetapi sifatnya tidak kaku, dapat dikenali, dan di lukiskan.
                  2.  Hukum-hukum perubahan berlaku pada tingkat kehidupan masyara-
                      kat, bukan pada tingkat individual. Kekuatan sosial akan dapat meng-
                      atasi kemelut yang bersumber dari tingkah laku individu-individu.
                  3.  Hukum-hukum proses sosial harus ditemukan melalui pengumpulan
                      banyak data dan dengan mengamati hubungan berbagai variabel. Hal
                      tersebut  merupakan  dasar  empiris  bagi  pengembangan  ilmu  sosial   Sumber: https://bit.ly/3GsrhqI
                                                                                         Gambar 1.2 Cendekiawan muslim, Ibnu
                      pada masa yang akan datang.                                        Khaldun
                  4.  Hukum-hukum sosial yang serupa berlaku untuk suatu masyarakat,
                      teta pi untuk yang lain mungkin akan sangat berbeda.
                  5.  Masyarakat ditandai oleh perubahan.  Tingkat perubahan antara
                      masyara kat yang satu dengan lainnya dapat berbeda.
                  6.  Hukum-hukum yang berlaku terhadap perubahan itu bersifat sosial,
                      bu kan biologis atau alamiah. Adapun daya dorong perubahan sosial
                      adalah solidaritas, kepemimpinan, mata pencaharian, dan tingkat ke-
                      makmuran.
                      Pemikiran Ibnu Khaldun bertolak dari asumsi dasar bahwa manusia
                  adalah makhluk sosial. Oleh sebab itu, keberadaan kelompok atau
                  organisasi sosial menjadi sangat penting. Mengapa demikian? Karena
                  menurutnya, manusia hanya dapat berkembang sebagai makhluk sosial
                  dan politik dalam kerangka organisasi sosial. Pemikiran dasar dari Ibnu
                  Khaldun dimaksud sangat berpengaruh di Eropa pada zamannya yang
                  kemudian dikembangkan secara lebih khusus oleh para filsuf dan ilmuwan
                                                                                         Sumber: Dokumen penerbit
                  sosial dari Eropa setelah wafatnya Ibnu Khaldun.
                                                                                         Gambar 1.3 Manusia hanya dapat berkem­
                                                                                         bang  sebagai  makhluk  sosial jika  berada
                                                                                         dalam organisasi sosial tertentu



                                                                    Bab I  Sosiologi sebagai Ilmu Berparadigma Ganda  3
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20