Page 19 - Sosiologi Kelas X
P. 19
Kronologi 1. Dampak Positif Revolusi Industri
Revolusi Industri di Inggris berlangsung pada awal abad ke Revolusi Industri memberikan beberapa dampak positif,
18 Masehi (1760–1830). Istilah Revolusi Industri dicetuskan yaitu sebagai berikut.
oleh Frederich Engels dan Louis Auguste Blanqui pada a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi.
pertengahan abad ke19 Masehi. b. Berkembangnya sistem transportasi.
Revolusi Industri di Inggris bermula dari penemuan c. Peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam segi produksi
mesin uap oleh ilmuwan Skotlandia bernama James Watt dan distribusi produk.
(1736–1819). d. Barang melimpah dan berharga murah.
Mesin uap ciptaan James Watt menjadi penggerak 2. Dampak Negatif Revolusi Industri
utama dalam proses produksi serta mampu menggantikan Revolusi Industri juga memberikan dampak negatif, yakni
mesin bertenaga air, udara, ataupun manusia. sebagai berikut.
Penemuan mesin uap memicu adanya industrialisasi di a. Kebangkrutan perusahaan kecil yang tidak mampu
Inggris. Dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno Hingga bersaing.
Eropa Modern (2012) karya Wahjudi Djaja, pabrikpabrik di b. Upah buruh rendah.
Inggris pada akhir abad ke18 Masehi mulai menciptakan c. Munculnya kesenjangan ekonomi masyarakat.
cara kerja baru dengan mengandalkan mesin uap. d. Merosotnya sektor agraris.
Selain itu, muncul kotakota industri seperti Manchester,
Birmingham, Sheffield, Lancashire, dan lainnya yang disebut Bagi Indonesia
dengan The Black Country. Keberadaan Revolusi Industri tidak hanya memberikan
Revolusi Industri mengubah Inggris menjadi negara dampak global, melainkan juga di Indonesia. Beberapa
industri yang maju dan modern. Pada abad ke18 Masehi, dampak Revolusi Industri bagi Indonesia adalah sebagai
Inggris mampu menempati urutan pertama dalam hal berikut.
produktivitas perusahaan tekstil dan besi. 1. Pembangunan jalur kereta api di Pulau Jawa.
Jumlah hasil produksi perusahaanperusahaan Inggris 2. Munculnya industri gula.
masa itu mampu melampaui jumlah keseluruhan hasil 3. Munculnya imperialisme modern di Indonesia.
produksi Benua Eropa. 4. Diterapkannya kebijakan UndangUndang Gula (Suiker
Wet) oleh pemerintah kolonial Belanda.
Dampak
Dalam buku Revolusi Industri: Sebab dan Dampaknya (2017) Sumber: https://bit.ly/3XrsFjA
karya Anisa Septianingrum, Revolusi Inggris menimbulkan
dampak yang masif pada segala aspek kehidupan masyara
kat dunia. Berikut dampak positif dan negatif Revolusi
Industri.
Pendapat senada dikemukakan oleh George Ritzer (dalam Sunarto,
2008) yang menyebutkan bahwa berkembangnya sosiologi didorong oleh
sejumlah kekuatan sosial, di antaranya revolusi politik, Revolusi Industri,
tumbuhnya kapitalisme, perubahan keagamaan, dan perkembangan ilmu
pengetahuan. Selain itu, ia juga menambahkan beberapa hal yang dianggap
turut melatarbelakangi kelahiran sosiologi, yaitu sebagai berikut.
1. Kemunculan sosialisme yang merujuk pada seperangkat upaya
perubahan yang bertujuan menanggulangi dampak negatif dari
kapitalisme dan sistem industri.
2. Perkembangan feminisme dengan tujuan menghentikan tindakan-
tindakan yang dianggap merendahkan harkat dan martabat perempuan.
3. Urbanisasi yang terjadi sebagai dampak lanjutan dari Revolusi
Industri. Umumnya, perpindahan penduduk dari desa menuju kota
disebabkan ketertarikan pada banyaknya lapangan pekerjaan yang
Bab I Sosiologi sebagai Ilmu Berparadigma Ganda 7