Page 17 - Sosiologi Kelas X
P. 17

2.  Perubahan di bidang sosial dan politik, berawal dari maraknya
                      eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal mengakibatkan
                      pergeseran dalam hubungan kekuasaan politik yang ditandai dengan
                      merosotnya pengaruh dari kalangan rohaniawan dan bangsawan, serta
                      penghapusan hak-hak istimewa pada kalangan tersebut.





















                             Sumber: https://bit.ly/3AsyuDx
                             Gambar 1.5 Buruh pabrik sepatu

                  3.  Meningkatnya individualisme, terlihat dari meningkatnya usaha untuk
                      meraih prestasi individual dan pengakuan masyarakat terhadap karya-
                      karya pribadi, keinginan yang tinggi dari individu-individu untuk
                      terus belajar demi mengembangkan kualitas intelektualnya, serta
                      semakin  bertambahnya  perhatian  terhadap  keindahan  penampilan
                      fisik manusia.
                  4.  Lahirnya ilmu pengetahuan modern yang ditandai dengan adanya
                      rumusan yang disusun oleh seorang filsuf Inggris bernama Francis
                      Bacon (1561–1626) yang menyatakan bahwa tujuan mempelajari
                      ilmu pengetahuan adalah penguasaan alam. Adapun bunyi rumusan
                      tersebut adalah ilmu adalah kekuasaan. Rumusan ini secara langsung
                      maupun  tidak  langsung  mendorong  manusia  yang  secara  naluriah
                      untuk berkuasa dengan cara mengembangkan dan menguasai ilmu
                      pengetahuan.
                  5.  Pergeseran peran gereja dengan reformasi yang dilakukan oleh
                      Martin Luther. Dalam hal ini, terjadi kemerosotan kewibawaan gereja
                      yang disebabkan oleh adanya penyelewengan dan penyalahgunaan
                      kekuasaan oleh pimpinan gereja. Salah satu penyelewengan yang
                      paling nyata adalah penjualan surat absolusi, yang menyatakan bahwa
                      seseorang dapat dibebaskan dari dosa dengan membayar sejumlah
                      imbalan uang tertentu.
                      Berbagai penyelewengan itulah yang menjadi titik balik bagi Martin
                      Lu ther untuk mengecam kemerosotan moral pimpinan gereja dan
                      mulai memperjuangkan reformasi dalam kehidupan keberagamaan.
                      Gerakan keagamaan yang dirintis Martin Luther tersebut berubah
                                                                                         Sumber: https://bit.ly/3tKCGdO
                      dengan  cepat  menjadi gerakan  sosial  dan politik yang  berdampak   Gambar 1.6 Martin Luther merupakan
                      besar bagi Eropa.                                                  seorang profesor di bidang teologi sekaligus
                                                                                         pastor yang berasal dari Jerman




                                                                    Bab I  Sosiologi sebagai Ilmu Berparadigma Ganda  5
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22