Page 20 - Sosiologi Kelas X
P. 20
Tugas 1.2 diciptakan sistem industri di kawasan kota besar. Perpindahan
tersebut pada akhirnya menimbulkan sederetan masalah, seperti
kepadatan penduduk, pengangguran, kriminalitas, dan sebagainya.
Feminisme adalah suatu gerakan
dan ideologi yang memperjuang
kan kesetaraan bagi perempuan
dalam politik, ekonomi, budaya,
ruang pribadi, dan ruang publik.
Berikan masingmasing dua con
toh kesetaraan perempuan dan
lakilaki dalam politik, ekonomi,
budaya, ruang pribadi, dan ruang
publik di Indonesia. Tuliskan di
buku tugas kalian.
Sumber: https://bit.ly/3Ekx8f2
Gambar 1.8 Urbanisasi
Pada masa sebelum Perang Dunia II, Sekolah Tinggi Hukum
(Rechts Hogeschool) di Jakarta memulai perkuliahan sosiologi.
Meskipun saat itu orientasi pengajaran ilmu sosiologi masih
berkisar tentang filsafat dan teori-teori sosial umum. Namun, pada
tahun 1934–1935, perkuliahan sosiologi di Sekolah Tinggi Hukum
tersebut ditiadakan karena dianggap tentang pengetahuan bentuk dan
susunan beserta proses-proses dalam masyarakat tidak diperlukan
dalam kajian ilmu hukum. Anggapan tersebut merupakan anggapan
yang sangat keliru, mengingat bahwa ilmu hukum adalah produk
sosial dari masyarakat sehingga dalam proses perumusan hingga
penerapannya membutuhkan bantuan dari sosiologi.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada
tahun 1948, seorang sarjana Indonesia bernama Soenario Kolopaking
menjadi orang yang pertama kali memberikan kuliah sosiologi di
Akademi Ilmu Politik di Yogyakarta (kemudian dilebur ke dalam
Universitas Gadjah Mada dan menjadi cikal bakal Fakultas Sosial
dan Politik). Akan tetapi, sosiologi baru mulai dikembangkan secara
intensif di Indonesia pada tahun 1950 oleh beberapa sosiolog muda
Sumber: https://bit.ly/3URGAh8 Indonesia yang mendalami sosiologi di Amerika Serikat, Belanda,
Gambar 1.9 Hukum membutuhkan bantuan dari
sosiologi untuk mengkajinya dan Inggris.
Sebagian dari sosiolog muda tersebut, mempublikasikan sejumlah
karyanya yang bercorak sosiologi. Contohnya adalah Mr. Djody
Gondokusumo (Sosiologi Indonesia), Hassan Shadily (Sosiologi untuk
Masyarakat Indonesia), Mayor Polak (Sosiologi Suatu Pengantar
Ringkas), dan Selo Soemardjan (Social Changes in Jogjakarta dan
Setangkai Bunga Sosiologi). Melalu jasa mereka, akhirnya sosiologi
menjadi suatu disiplin ilmu yang semakin dikenal di Indonesia.
Atas ketekunan dan komitmen dari Selo Soemardjan dalam
mengembangkan sosiologi di Indonesia, beliau mendapat julukan
sebagai Bapak Sosiologi Indonesia.
8 IPS Sosiologi Kelas X