Page 16 - Sosiologi Kelas X

Tugas 1.1

Kalian telah mempelajari me ngenai sejumlah prinsip dalam mempelajari
masyarakat yang diperkenalkan oleh Ibnu Khaldun. Beliau mengemukakan bahwa
masyarakat ditandai oleh peru bahan. Tingkat perubahan antara masyara kat yang
satu dengan lainnya dapat berbeda. Cobalah menelusuri berbagai buku dan
literatur (jurnal atau artikel) guna mengidentifikasi hal­hal yang menyebabkan
perbedaan tingkat perubahan tersebut. Tuangkan hasil penelusuran kalian dalam
bentuk paparan yang menarik untuk dibaca.

Istilah sosiologi sebagai ilmu yang khusus mengkaji tentang interaksi
manusia dan masyarakat baru dicetuskan pada tahun 1839 oleh filsuf
Auguste Comte dari Prancis (dalam bukunya Cours de philosophie Positive,
Jilid ke-4) guna merujuk pada ilmu yang dikembangkannya tentang
kehidupan sosial masyarakat. Kontribusi Comte yang paling bermakna
bagi perkembangan sosiologi ialah Filsafat Positivisme yang menyatakan
beberapa hal berikut
1. Objek yang dikaji sosiologi harus berupa fakta.
2. Kajian mesti bermanfaat dan mengarah pada kepastian serta ke-
cermatan.
Itulah sebabnya Auguste Comte diakui secara umum sebagai
Bapak Sosiologi. Meski demikian, ada sebagian ahli yang berpendapat
Sumber: https://bit.ly/3GuB7sg bahwa Emile Durkheim lebih layak digelari Bapak Sosiologi karena
Gambar 1.4 Permukiman kumuh dapat
dijadikan sebagai objek kajian sosiologi keberhasilannya melembagakan sosiologi menjadi suatu disiplin ilmu
secara akademis melalui bukunya yang berjudul Rules of Sociological
Method (Sunarto, 2008).
Pada awalnya, perkembangan sosiologi dibentuk oleh kondisi per-
ubahan sosial di lingkungan masyarakat. Pada perkembangan selanjutnya,
kondisi perubahan sosial itulah yang menjadi salah satu dari sekian
banyak fokus kajian. Menurut Berger dan Berger (dalam Sunarto, 2008),
pemikiran sosiologi berkembang di saat masyarakat menghadapi berbagai
ancaman terhadap hal yang selama ini dianggap sebagai sesuatu yang
memang sudah seharusnya demikian, benar, nyata (threats to the taken-
for-granted world). Manakala hal yang sebelumnya menjadi pegangan
manusia mengalami krisis maka mulailah mereka melakukan perenungan
tentang kehidupan sosialnya.
L. Laeyendecker dalam bukunya yang berjudul Orde, Verandering,
Ongelijkheid: Een Inleiding in de Geschiedenis van de Sociologie (dalam
Sunarto, 2008) mengaitkan kelahiran sosiologi dengan sejumlah proses
perubahan jangka panjang dan revolusi yang melanda Eropa Barat pada
abad pertengahan. Adapun perubahan yang terjadi adalah sebagai berikut.
1. Perubahan di bidang ekonomi, bermula dari tumbuh dan berkembang-
nya kapitalisme yang berhasil membawa kemakmuran bagi negara-
negara Eropa Barat dan mengentaskannya dari kemunduran ekonomi
yang sempat menyengsarakan rakyat (abad ke-14 dan ke-15).

4 IPS Sosiologi Kelas X