Page 44 - Sosiologi SMA Kelas XI Rev

f. Kesadaran Kelompok
Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 1.24 Musyawarah dilakukan
agar seluruh anggota kelompok merasa
dilibatkan dalam pengambilan keputusan h. Kepemimpinan
32 Sosiologi Kelas XI
Masing­masing anggota menyadari peranannya dalam kehidupan ber ke­
lompok dan bersedia menjalin hubungan baik dengan sesama anggota
kelom pok demi terpeliharanya keutuhan.
g. Penilaian Berkala
Adanya penilaian berkala yang adil dan terbuka akan me mung kinkan
terungkapnya semua motivasi maupun hambatan yang dialami anggota
dalam mencapai tujuan kelompok. Dengan demikian, dapat segera diru mus­
kan tindakan tepat untuk me ning katkan motivasi serta menanggulangi
hambatan tersebut.
Semua kelompok sosial memiliki pemimpin. Hemphill dan Coons (dalam
Sarwono, 2017) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah perilaku seorang
individu ketika ia mengarahkan aktivitas kelompok sosial menuju suatu
tujuan bersama.
Apakah fungsi seorang pemimpin? House dan Mitchell (dalam
Sarwono, 2017) mendeskripsikannya sebagai berikut.
a. Suportif berkaitan dengan pemimpin harus mampu mendukung dan
membangkitkan semangat anggota kelompok.
b. Direktif berkaitan dengan pemimpin yang harus terampil mengarahkan
dan memberi petunjuk dalam pemecahan masalah.
c. Partisipatif berkaitan dengan pemimpin hendaknya senantiasa meli­
batkan diri dalam kegiatan kelompok dan terbuka terhadap masukan
dari para anggotanya.
d. Orientasi Prestasi berkaitan dengan pemimpin harus mampu
membimbing anggotanya untuk mencapai tujuan bersama dengan
capaian terbaik.
Sementara Floyd Ruch (dalam Walgito, 2011) menyebut tiga tugas
utama atau fungsi dari pemimpin, yakni sebagai berikut.
a. Seorang pemimpin bertugas memberikan struktur yang jelas dari
situasi­situasi rumit yang dihadapi oleh kelompoknya (structuring the
situation). Secara konkret, pemimpin harus jeli mencermati kerumitan
permasalahan dan mencari solusi terbaik demi mempertahankan
keberlangsungan kelompok.
b. Seorang pemimpin bertugas mengawasi dan menyalurkan perilaku
kelompok yang dipimpinnya (controlling group behaviour). Ini juga
berarti bahwa pemimpin haruslah mampu mengendalikan perilaku
anggota kelompok dan kelompok itu sendiri.
c. Seorang pemimpin bertugas sebagai juru bicara bagi kelompok yang
dipimpinnya (spokesman of the group). Untuk itu, seorang pemimpin
harus dapat merasakan dan menyampaikan aspirasi (kebutuhan, sikap,
tujuan, harapan) kelompok yang dipimpinnya kepada khalayak luas.