Page 45 - Sosiologi SMA Kelas XI Rev
P. 45
Dinamika biasanya timbul ketika pemimpin tidak mampu melak sanakan Tugas 1.17
fungsinya sesuai harapan anggota kelompok. Akibatnya, mungkin muncul
gejolak terkait perlu atau tidaknya melakukan pergantian kepe mimpinan.
1. Bentuklah kelompok ber
Kelompok sosial pada praktiknya juga dapat menyebabkan perubahan anggotakan tiga orang!
situasi sosial dan ekonomi. Hal ini memberikan pengaruh pada adanya 2. Lakukan wawancara de
lapisan di masyarakat karena ada praktiknya terdapat kelompok sosial yang ngan anggota beberapa
kelom pok, seperti Kelas,
terbentuk berdasarkan status latar belakang seseorang. Adapun ukuran
OSIS, Karang Taruna atau
yang biasa dipakai untuk menggolongkan anggota masyarakat ke dalam
organisasi kepemudaan!
lapisanlapisan adalah sebagai berikut (Ponirin, dan Lukitaningsih, 2019).
3. Cobalah merangkum dan
a. Ukuran kekayaan (material). Barang siapa yang memiliki kekayaan merumuskan kriteria pe
paling banyak, termasuk dalam lapisan teratas. Kekayaan tersebut mimpin yang baik me nurut
misalnya, berdasarkan bentuk rumah yang bersangkutan, mobil priba kelompok kalian! Setelah
itu, ingat dan teladanilah
dinya, cara menggunakan pakaian serta bahan pakaiannya, kebiasaan
agar kelak dapat menjadi
dalam berbelanja barangbarang mahal, dan sebagainya.
pemimpin di keluarga dan
b. Ukuran kekuasaan. Barang siapa yang memiliki kekuasaan atau yang masyarakat!
mempunyai wewenang terbesar, menempati lapisan teratas.
c. Ukuran kehormatan. Terlepas dari ukuran kekayaan dan/atau kekua
saan. Orang yang paling disegani dan dihormati, mendapat tempat
yang teratas. Ukuran semacam ini dapat dijumpai pada masyarakat
tradisional. Biasanya mereka adalah golongan tua atau mereka yang
pernah berjasa.
d. Ukuran ilmu pengetahuan. Ukuran di atas tidaklah bersifat limitif.
Akan tetapi ukuran di atas amat menentukan sebagai dasar timbulnya
sistem lapisan dalam masyarakat tertentu.
Lapisan masyarakat atau stratifikasi sosial memiliki karakteristik. Secara
lebih rinci, Syarbaini (2009) menyatakan bahwa terdapat tiga aspek yang
merupakan karakteristik stratifikasi sosial. Adapun ketiga aspek tersebut
adalah sebagai berikut.
a. Adanya Perbedaan dalam Kemampuan
Anggota masyarakat yang menduduki lapisan lebih tinggi tentunya
memiliki kemampuan lebih besar dibanding anggota masyarakat pada
lapisan di bawahnya. Sebagai contoh, direktur sebuah perusahaan mampu
menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan terbaik di mancanegara.
Sementara itu, akibat terbatasnya gaji petugas bagian kebersihan di
perusahaan yang sama mungkin kesulitan membiayai pendidikan anaknya
di sekolah dalam negeri.
b. Adanya Perbedaan Gaya Hidup
Anggota masyarakat yang menduduki lapisan lebih tinggi biasanya
mengembangkan gaya hidup (lifestyle) sebagai pembeda dengan lapisan di
bawahnya. Sebagai contoh adalah direktur sebuah perusahaan umumnya
dituntut selalu berpakaian rapi dan mengenakan beragam atribut penunjang
penampilan sebagai anggota lapisan atas, seperti kemeja bermerek ternama,
dasi rancangan desainer kenamaan, sepatu kulit berharga jutaan rupiah,
Bab I Kelompok Sosial 33