Page 45 - PJOK SMK Kelas X
P. 45
8) Kemudian teman yang menerima juga harus berusaha maksimal untuk
meraih bola tersebut dengan cara melompat dan mengambilnya.
Operan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik
menembak dan sebelum bermain dapat disepakati jenis tembakan
apa saja yang boleh digunakan.
9) Pemain tidak diperbolehkan untuk merebut bola yang dipegang
lawan, menggiring dan membawa bola, sehingga ketika bola sudah
ditangan pemain harus langsung mengopernya dengan menggunakan
teknik menembak.
10) Apabila bola keluar lapangan maka akan berganti penguasaan bola.
Dan pemain hanya boleh merebut bola yang melayang di udara.
Kemudian untuk memasukkan bola kedalam keranjang sederhana,
pemain boleh melempar bola baik dari jarak jauh, maupun jarak
dekat.
11) Apabila bola masuk maka tim tersebut akan memperoleh poin 1.
Pemenang dalam permainan dapat ditentukan dengan perolehan
poin terbanyak dengan durasi waktu atau pencapaian poin tertentu.
Fakta Olahraga
Pelanggaran Pada Permainan Basket
Melakukan pelanggaran dengan sengaja ataupun tidak saat bermain bola basket adalah tindakan yang perlu dihindari.
Kalian harus mengetahui berbagai pelanggaraan dalam permainan bola basket ini, karena bisa merugikan diri sendiri
maupun seluruh anggota tim kalian.
Personal fouls adalah salah satu pelanggaran yang paling sering terjadi, yakni ketika salah satu pemain dengan
sengaja melakukan kontak fisik dengan lawan. Kontak fisik yang dimaksud bisa berupa memukul, mendorong, menampar,
menahan badan, atau dengan sengaja menghalang-halangi badan lawan. Personal fouls akan membuahkan salah hukuman
diantaranya hukuman berupa 3/2/1 free throw, in bound, dan one & one. Setiap pemain hanya memiliki jatah 5 kali. Jika
lebih akan dikeluarkan dari lapangan.
Charging adalah bentuk pelanggaran bola basket yang ofensif dan dilakukan saat pemain mendorong atau menabrak
pemain bertahan. Sebagai hukumannya, wasit akan memberikan penguasaan bola (turnover) kepada tim yang dilanggar.
Blocking adalah kontak fisik akibat pemain belakang tidak berada pada posisi tepat untuk mencegah dorongan lawan ke
keranjang.
Pelanggaran flagrant ini termasuk memukul, menendang, dan meninju. Pelanggaran flagrant akan menghasilkan
lemparan bebas ditambah penguasaan bola setelah lemparan bebas. Pelanggaran yang disengaja juga bisa terjadi
ketika seorang pemain melakukan kontak fisik dengan pemain lain tanpa alasan yang masuk akal, maka ia dikategorikan
melakukan intentional foul. Bentuk sanksi atau hukumannya akan tergantung dari keputusan wasit.
Travelling foul adalah pelanggaran bola basket yang banyak dilakukan oleh pemain-pemain pemula atau level junior.
Travelling pada dasarnya ialah melangkah 2 kali atau lebih tanpa melakukan dribble. Pelanggaran ini juga bisa terjadi
ketika pemain kebingungan mencari ruang tembak. Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola (turnover).
Technical foul tidak terjadi di lapangan, melainkan di luar area permainan. Seorang pemain atau pelatih bisa
melakukan jenis pelanggaran ini karena technical foul biasanya merupakan pelanggaran ‘tata krama’ permainan, seperti
berkata-kata kotor, rasis, bersikap tidak senonoh, dan bahkan bertengkar di pinggir lapangan. Technical foul dianggap
sebagai pelanggaran berat dalam permainan bola basket. Sementara itu, jenis hukumannya bisa berupa dikeluarkannya
pelaku dari pertandingan (ejected), free throw untuk lawan, hingga hukuman denda uang kepada penyelenggara liga.
Bab I Permainan Invasi 31