Page 45 - IPA Kelas X
P. 45
Untuk lebih memahaminya, perhatikan contoh soal berikut.
Contoh Soal
Audi akan menghitung jarak titik api (f ) dari lensa cembung.
Besaran yang didapatkan dari pengukuran langsung secara
berulang adalah jarak benda ke lensa (s) dan jarak bayangan
ke lensa (s′). Hasil pengukuran langsung yang diperoleh s =
(15,1 ± 0,2) cm dan s′ = (7,6 ± 0,1) cm. Tentukanlah jarak
titik api dengan menggunakan ketidakpastian perambatan!
Penyelesaian: (a)
Diketahui:
s = (15,1 ± 0,2) cm ⇒ ∆s = 0,2 cm
s′ = (7,6 ± 0,1) cm ⇒ ∆s′ = 0,1 cm Sumbu F 1 M 1
Ditanyakan: f = …? utama M 2 F 2 O
Jawab:
Kalian telah mengetahui hubungan antara f, s, dan s′, yaitu s s′
1 =+ 1 atau f = ss′ . (b)
1
f s s′ ss′ Sumber: https://bit.ly/3pG708F
+
maka diperoleh nilai f, yaitu Gambar 1.28
(a) Lensa cembung dan (b) pembentukan bayangannya
15
)( ,6
ss′ . ( ,17 ) 114 ,76
f = = = = , 505
+ ,6
+
ss′ 15 ,17 22 ,7
Dengan diperolehnya nilai f maka standar deviasi dapat dihitung dengan penurunan parsial f terhadap
s dan s′, yaitu
s s. ′
∂
,
∂f = s + ′ s = s ' 2 = 76 2 = 57 76 = 0 1120
,
,
,
∂s ∂s ( s s ) ′ 2 ( 15 17 6 ,+ ) 2 515 29
+
,
s s. ′
∂
,
,
∂f = s + ′ s = s 2 2 = 15 1 2 = 228 01 = 0 4424
,
+
∂ ′ s ∂ ′ s ( s s ) ′ ( 15 17 6 ,+ ) 2 515 29
,
,
maka standar deviasinya adalah
f ∂ 2 f ∂ 2 2 2
,
6
,
(,
,
,
2
∆f = ∆s + ∆s ' 2 = 0 1120 02) 2 + 0 4424 01 ) 2 = 0 00246 = 0 05
(,
s ∂ s ∂ '
Sehingga, jarak titik api dapat dituliskan:
f = (f ± ∆f ) = (5,05 ± 0,05)
Jadi, jarak titik api adalah f = (5,05 ± 0,05) cm.
Setelah kalian mengetahui cara menuliskan hasil pengukuran dan
ketidakpastiannya baik untuk pengukuran langsung maupun tidak
langsung, apakah kalian dapat mengolah dan menyajikan data dari hasil
29
Bab 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah