Page 38 - Seni Musik SMA Kelas XII
P. 38
b. Skala dan arpeggio, untuk membantu memperbaiki kecepatan,
kefasihan, dan ketepatan dalam bermain instrumen. Anggota
ansambel harus meluangkan waktu untuk berlatih skala mayor dan
minor, serta arpeggio yang relevan dengan musik yang mereka
mainkan.
c. Etude, di mana anggota ansambel harus mencari etude yang sesuai
dengan tingkat keahlian mereka dan berfokus pada area yang perlu
ditingkatkan, seperti teknik jari, teknik pemetikan, kontrol pernapasan,
atau teknik busur.
d. Interaksi, yakni melibatkan pengamatan terhadap partitur secara
menyeluruh, memahami peran masing-masing instrumen, dan berlatih
mengoordinasikan entri, balasan, dan keselarasan dengan bagian lain.
e. Interpretasi musik, di mana anggota ansambel harus mempelajari
karakteristik gaya musik yang mereka mainkan, memahami dinamika,
fraseologi, dan nuansa musik. Mereka harus berlatih untuk meng-
ungkapkan emosi dan ekspresi yang tepat melalui instrumen mereka,
sesuai dengan visi musik ansambel secara keseluruhan.
f. Latihan bersama, bermakna agar anggota ansambel dapat berlatih
menghadapi tantangan teknis yang muncul dalam konteks ansambel,
memperbaiki keselarasan dan kohesi musik, dan membangun
kepercayaan diri dalam bermain bersama.
g. Umpan balik dan evaluasi, bertujuan untuk membantu meningkatkan
kualitas bermain instrumen dan kerja sama dalam ansambel.
Sumber: https://bit.ly/46z0Qtg
Gambar 1.19 Latihan ansambel melibatkan teknik instrumen yang
konsisten dan terarah
10. Memahami Notasi Musik dan Partitur Ansambel
Memahami notasi musik dan partitur ansambel merupakan bagian
penting dari persiapan dalam musik ansambel. Dengan memperhatikan
dan memahami notasi musik dan partitur ansambel, anggota ansambel
dapat berkolaborasi dengan lebih baik, bermain dengan keselarasan,
dan menginterpretasikan musik sesuai dengan visi komposer. Hal ini
akan membantu menciptakan kinerja ansambel yang kuat dan koheren.
24 Seni Musik Kelas XII