Page 39 - Seni Musik SMA Kelas XII
P. 39
Memahami tentang tangga nada, durasi, ritme, tanda-tanda musik
dasar seperti not, koma, tanda tempo, dinamika, dan tanda lainnya yang
digunakan dalam notasi musik. Notasi musik juga mencakup tanda-tanda
dinamika dan ekspresi yang memberikan petunjuk tentang volume,
intensitas, dan karakter musik yang diinginkan. Anggota ansambel harus
memahami arti dari tanda-tanda seperti forte (kuat), piano (lembut),
crescendo (bertambah keras), diminuendo (bertambah lembut), dan
lain-lain.
Sementara itu, partitur ansambel biasanya mencakup bagian melodi
dan harmoni. Partitur ansambel juga mencerminkan struktur musik secara
keseluruhan dan bagian-bagian musik yang terlibat, termasuk pengenalan,
pengembangan, dan bagian penutup. Memahami partitur ansambel
membantu anggota ansambel untuk mengoordinasikan entri, balasan,
dan keselarasan dengan bagian lainnya. Mereka dapat melihat indikasi
tanda waktu, tanda-tanda penghubung, atau petunjuk lainnya dalam
partitur untuk memastikan bahwa mereka bermain atau menyanyi pada
waktu yang tepat dan bersama-sama dengan anggota ansambel lainnya.
Anggota ansambel harus meluangkan waktu untuk membaca partitur
(studi partitur) secara menyeluruh, memahami struktur musik, mempelajari
pola musik, dan mengidentifikasi tantangan teknis atau interpretasi
yang mungkin muncul. Studi partitur membantu dalam memahami visi
keseluruhan komposer dan membantu anggota ansambel berkolaborasi
secara sinergis. Selama latihan, anggota ansambel harus berlatih dengan
menggunakan partitur. Ini melibatkan membaca partitur saat bermain
atau menyanyi, menggabungkan petunjuk dinamika dan ekspresi dalam
interpretasi mereka, dan mengoordinasikan dengan anggota ansambel Sumber: https://bit.ly/48zLvut
lainnya. Praktik dengan partitur membantu memperkuat pemahaman Gambar 1.20 Notasi musik dan partitur
dan keterampilan bermain ansambel secara keseluruhan. ansambel sangat penting untuk dipahami
11. Teknik Pengarah dan Latihan Ansambel
Dengan menggunakan teknik pengarah dan melalui latihan ansambel
yang terarah, anggota ansambel dapat mencapai keselarasan yang baik,
memahami dinamika musik dengan lebih baik, berkomunikasi secara
efektif, dan menghasilkan kinerja ansambel yang berkualitas tinggi.
Teknik pengarah dan latihan ansambel melibatkan berbagai aspek yang
meliputi cueing, interpretasi dinamika, berkomunikasi dalam ansambel,
dan sebagainya. Penjelasan mengenai beberapa teknik tersebut adalah
sebagai berikut.
a. Cueing (Memberi Petunjuk)
Seorang pengarah ansambel bertanggung jawab untuk memberikan
petunjuk kepada para anggota ansambel tentang kapan harus masuk,
berhenti, atau melakukan perubahan dalam musik. Ini melibatkan gerakan
tangan, kepala, atau mata yang jelas dan mudah dipahami oleh anggota
Bab I Sajian Musik Ansambel 25