Page 40 - Seni Musik SMA Kelas XII
P. 40
ansambel. Selain itu, pengarah juga dapat menggunakan isyarat tertentu
atau kode yang telah disepakati sebelumnya dengan anggota ansambel.
Cueing yang efektif membantu dalam menjaga keselarasan dan koordinasi
antaranggota ansambel.
b. Interpretasi Dinamika
Pengarah ansambel memainkan peran penting dalam membantu anggota
ansambel untuk menginterpretasikan dan menyampaikan dinamika musik
dengan tepat. Ini termasuk memahami dan mengomunikasikan nuansa
dinamika seperti fortissimo (sangat keras), piano (lembut), crescendo
(bertambah keras), diminuendo (bertambah lembut), dan sebagainya.
Pengarah ansambel dapat menggunakan gerakan tubuh, ekspresi wajah,
atau isyarat tangan untuk membantu anggota ansambel memahami dan
mengikuti perubahan dinamika yang diinginkan.
c. Berkomunikasi dalam Ansambel
Komunikasi yang efektif antara anggota ansambel dan pengarah sangat
penting dalam memastikan kinerja ansambel yang baik. Anggota ansambel
harus mampu mendengarkan dengan cermat kepada pengarah dan
rekan-rekan mereka, serta merespons dengan cepat terhadap petunjuk
atau perubahan yang diberikan. Selain itu, mereka juga harus dapat
berkomunikasi secara terbuka dengan pengarah atau anggota ansambel
lainnya jika ada masalah atau kebutuhan untuk berdiskusi mengenai
interpretasi musik atau koordinasi dalam ansambel.
d. Mendengarkan dan Merespons
Anggota ansambel harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan,
menyesuaikan volume dan gaya bermain mereka sesuai dengan petunjuk,
dan merespons secara akurat terhadap isyarat dari pengarah ansambel.
Kemampuan untuk mendengarkan dan merespons secara efektif
meningkatkan keselarasan dan kualitas keseluruhan kinerja ansambel.
e. Latihan Bersama
Selama latihan, pengarah ansambel dapat memberikan umpan balik
langsung kepada anggota ansambel mengenai interpretasi, koordinasi, atau
kualitas musik yang dihasilkan. Mereka dapat memberikan arahan spesifik
untuk meningkatkan kinerja individu maupun keseluruhan ansambel.
12. Prinsip Aransemen Musik untuk Ansambel
Dengan memperhatikan dan menerapkan prinsip-prinsip aransemen
musik seperti harmonisasi, orkestrasi, improvisasi, keseimbangan suara,
kontras, dan pemilihan gaya dan genre, seorang aransemen musik dapat
menciptakan keselarasan, keindahan, dan kualitas musikal yang khas
dalam kinerja ansambel. Penjelasan tentang beberapa prinsip tersebut
adalah sebagai berikut.
26 Seni Musik Kelas XII