Page 45 - Seni Musik SMA Kelas XII
P. 45

3)  Kolaborasi dan Komunikasi
                      Setiap anggota ansambel harus mendengarkan satu sama lain, meng-
                      atur dinamika dan  interpretasi musik  secara bersama-sama, serta
                      mengambil bagian dalam membangun kesatuan dan harmoni musik.
                      Ini membantu dalam mengembangkan keterampilan sosial dan kerja
                      tim, serta meningkatkan kemampuan komunikasi non-verbal.
                  4)  Pengalaman Emosional dan Ekspresi Diri
                      Musik tradisional sering kali memiliki makna dan emosi yang dalam
                      terkait dengan konteks budaya dan sejarahnya. Musik memiliki
                      kekuatan untuk menyampaikan perasaan yang sulit diungkapkan
                      dengan kata-kata dan dapat menjadi saluran ekspresi diri yang kuat.
                  5)  Pendidikan dan Apresiasi Budaya
                      Musik tradisional dalam ansambel dapat menjadi sarana pendidikan
                      dan membantu memperkenalkan generasi muda dengan budaya dan        Sumber: https://bit.ly/3PM2WPN
                      tradisi mereka sendiri. Selain itu, dapat pula memperluas pemahaman   Gambar 1.24  Anak muda dapat meng-
                                                                                         apresiasi budaya dan tradisi melalui musik
                      mereka tentang berbagai budaya di dunia.                           tradisional
                  b.  Karakteristik Ansambel Musik Tradisional

                  Ansambel musik tradisional memiliki beberapa karakteristik yang khas,
                  antara lain sebagai berikut.
                  1)  Instrumen Tradisional
                      Ansambel musik tradisional menggunakan instrumen-instrumen
                      yang khas dan unik untuk wilayah atau budaya tertentu. Instrumen-
                      instrumen tersebut biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti
                      kayu, bambu, logam, atau kulit binatang. Contohnya adalah gamelan,
                      angklung, keroncong, sasando, dan lainnya.
                  2)  Polifoni
                      Musik tradisional sering kali menggunakan polifoni, yaitu peng-
                      gabungan beberapa melodi yang berbeda secara bersamaan. Setiap
                      instrumen atau vokal  dalam  ansambel  memiliki peran  dan  melodi
                      yang berbeda, namun saling melengkapi satu sama lain.
                  3)  Ritme dan Pola Irama
                      Ansambel musik tradisional memiliki pola ritme dan irama yang khas.
                      Ritme  yang kompleks, seperti  pola  irama  ketukan  dalam gamelan,
                      menjadi ciri khas yang membedakan musik tradisional dengan musik
                      lainnya. Pola irama tersebut  sering  kali  terkait  dengan tarian atau
                      gerakan tubuh dalam pertunjukan musik tradisional.
                  4)  Improvisasi
                      Improvisasi adalah bagian penting dalam ansambel musik tradisional,
                      karena musisi tradisional memiliki kebebasan untuk mengimprovisasi
                      dan  menambahkan  variasi  dalam  melodi, irama,  atau ornamentasi
                      musik.




                                                                                        Bab I  Sajian Musik Ansambel  31
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50