Page 45 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI
P. 45

sungai yang mengalir dari Tibet sampai ke Cina. Sungai Hwang
                  Ho disebut juga Sungai Kuning karena adanya lumpur yang
                  menyebabkan airnya berwarna kuning kecokelatan. Lumpur yang
                  semakin terkumpul  dan  semakin lama  menjadi dataran  rendah
                  Cina. Dataran ini adalah sebuah dataran yang subur. Oleh karena
                  itu, sungai ini kemudian menjadi tempat orang-orang berkumpul
                  dan menjadi cikal bakal dari Cina. Berkat lumpur itulah, lembah
                  di sepanjang Sungai Hwang Ho menjadi subur.
                      Sejak tahun 5000 SM, masyarakat Cina Kuno telah
                  mengusahakan pertanian di lembah Sungai Hwang Ho. Di
                  tempat itu, mereka bertanam padi, kacang, buah-buahan, dan
                  sayur mayur. Kebudayaan bertani itu dikenal dengan sebutan
                  kebudayaan Yang-Shao. Setelah mengenal kebudayaan bertani,     Sumber: https://bit.ly/3XCCTyb
                  masyarakat Cina Kuno memasuki masa kerajaan. Sejak tahun       Gambar 1.29  Sungai  Hwang  Ho  di  Cina  yang  memiliki
                  2250 SM, Cina Kuno diperintah oleh beberapa dinasti. Saat      lumpur berwarna kekuning-kuningan
                  itu, menandai awal peradaban Cina Kuno yang menghasilkan sejumlah
                  peninggalan yang menakjubkan dunia. Perkembangan peradaban di           Fakta Sejarah
                  Cina sendiri adalah sebuah perjalanan yang panjang. Seperti apakah
                  perjalanan perkembangan dari peradaban Cina? Mari kita bahas bersama.    Pada daerah lembah Sungai
                                                                                           Hwang Ho yang subur, kebu-
                  1.  Sistem Pemerintahan                                                  dayaan bangsa Cina berawal.
                                                                                           Daerah tersebut menyulitkan
                  Dalam  perjalanan  sejarah, ada  dua macam sistem  pemerintahan  yang    masyarakat Cina Kuno untuk
                  pernah berlaku dalam kehidupan kenegaraan Cina Kuno, yaitu feodalisme    melakukan aktivitas hidupnya
                                                                                           karena terjadinya pembekuan
                  dan unitarisme.                                                          es di musim dingin dan ketika
                  a.  Dalam sistem  feodalisme, kaisar  tidak menangani  secara langsung   es mulai mencair akan terjadi
                      urusan kenegaraan. Sistem pemerintahan itu didasari oleh anggapan    banjir serta air bah. Berbagai ke-
                      bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral dan suci. Kaisar dihormati    sulitan dan tantangan tersebut
                      sebagai anak Dewa Langit  sehingga tidak  layak  mengurusi  politik   mendorong bangsa Cina untuk
                                                                                           berpikir dan mengatasinya de-
                      praktis.                                                             ngan pembangunan tanggul
                  b.  Dalam sistem unitarisme, kaisar berkuasa mutlak. Dalam pemerin-      raksasa di sepanjang Sungai
                      tahan, kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar sehingga kaisar    Hwang Ho.
                      berhak campur tangan dalam segala urusan politik.

                  2.  Dinasti yang Memerintah Cina Kuno

                  Seperti halnya kerajaan-kerajaan di Indonesia, pada masa peradaban Cina
                  Kuno juga dikenal adanya  dinasti yang memerintah sebuah kerajaan.
                  Berikut kalian akan diajak untuk memahami dinasti-dinasti yang pernah
                  berkuasa di Cina pada zaman kuno.


                  a.  Dinasti Hsia (2100–1766 SM) dan Dinasti  Yin (1766–
                      1027 SM)
                  Dinasti pertama yang berkembang di Cina adalah Dinasti Hsia. Secara
                  historis, dinasti ini masih belum  bisa dijelaskan dengan baik, karena
                  tidak ada sumber primer yang dapat  ditemukan, kecuali artefak. Namun,
                  terdapat catatan dari  zaman-zaman  setelahnya.  Diketahui  bahwa pada
                  masa Dinasti Hsia ini, mereka sudah memiliki sebuah kepercayaan.




                                                                           Bab I  Peradaban-Peradaban Besar Dunia  31
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50