Page 46 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI
P. 46
Mereka menyembah dewa yang bernama Shang-Ti. Orang-orang Dinasti
Hsia percaya bahwa kehidupan berasal dari Shang-Ti dan akan kembali
kepada Shang-Ti.
Setelah Dinasti Hsia, kekuasaan beralih kepada Dinasti Yin. Informasi
mengenai dinasti ini pun juga sama dengan Dinasti Hsia. Belum ditemukan
catatan primer tertulis yang ditemukan. Diperkirakan bahwa Dinasti Yin
masih melanjutkan tradisi dari Dinasti Hsia.
b. Dinasti Shang
Dinasti Shang mengawali pemerintahan Cina Kuno yang berbentuk
kerajaan. Pendiri dinasti ini adalah Kaisar Chengtang. Dalam menjalankan
pemerintahannya, kaisar dibantu oleh peramal. Ramalan dilakukan dengan
cara membakar tulang atau kulit kerang sampai retak, kemudian para
peramal menafsirkan pesan-pesan ramalan yang terdapat dalam retakan
kulit kerang tersebut.
Pemerintahan Dinasti Shang berpusat di kawasan yang sekarang
termasuk Provinsi Henan, di lembah Sungai Hwang Ho. Dinasti ini
mengembangkan kebudayaan yang dikenal sebagai kebudayaan Lug
Shan. Peninggalan dari kebudayaan ini berupa bejana perunggu, kereta
kuda, dan sistem tulisan. Masa pemerintahan dinasti ini berakhir setelah
Sumber: https://bit.ly/4gslLUy ditaklukkan oleh Dinasti Chou.
Gambar 1.30 Bejana perunggu peninggalan
Dinasti Shang
c. Dinasti Chou (1027–221 SM)
Dinasti Chou didirikan oleh tiga serangkai, yaitu Raja Wu, Raja Wen,
dan Pangeran Chou. Dinasti ini merupakan dinasti penting dalam per-
kembangan peradaban di Cina. Mengapa demikian? Karena pada masa
dinasti ini, dasar-dasar pemerintahan feodalisme di Cina mulai diterapkan.
Kekuasaan pada masa ini dibagi menjadi dua, yaitu kekuasaan pusat
dan daerah. Kekuasaan pusat dipegang oleh seorang kaisar, sedangkan
kekuasaan daerah dipegang oleh raja bawahan atau raja vasal yang
bertugas menegakkan aturan dari pemerintahan pusat.
Pemerintahan Dinasti Chou berpusat di Hao (sekarang Xian). Peme-
rintahan dinasti ini ditandai oleh peperangan dan pergolakan politik.
Salah satunya adalah pemindahan ibu kota dari Hao ke Luoyang di
sebelah timur. Setelah pemindahan pusat pemerintahan itu, kehidupan
politik menjadi stabil dan perekonomian tumbuh. Uang mulai digunakan
sebagai pengganti sistem barter dalam perdagangan.
Selain perkembangan dalam sistem pemerintahan, Cina juga meng-
alami masa perkembangan ilmu pengetahuan secara signifikan dari masa
sebelumnya. Salah satu ilmu yang berkembang adalah filsafat. Terdapat
tiga tokoh yang memberikan pengaruh besar dalam perkembangan
filsafat, yaitu Kong Fu Tse, Lao Tse, dan Meng Tse.
1) Lao Tse (606–531 SM)
Tokoh pertama yang menjadi rujukan dari banyak cendekiawan
Cina pada masa itu adalah Lao Tse. Adapun ajaran dari Lao Tse
tercantum dalam bukunya yang berjudul Tao Te Ching. Ajarannya ini
32 Sejarah Lanjut Kelas XI