Page 51 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI

pengaruh dari negara Asia Barat, contohnya adalah masuknya pengaruh
Islam ke Cina. Ketiga, perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan
secara cepat. Kekuasaan Dinasti Tang tidak selama dinasti sebelumnya.
Setelah Dinasti Tang mengalami keruntuhan, kondisi Cina sangat
kacau. Kekacauan ini berjalan cukup lama dan terjadi banyak perang
saudara untuk memperebutkan kekuasaan. Kekacauan baru berhasil
diredakan saat Dinasti Sung berkuasa.

3. Sistem Kepercayaan

Kepercayaan masyarakat Cina Kuno bercorak politeisme. Selain me-
nyem bah dewa dewi, mereka juga memuja roh para leluhur. Menurut
kepercayaan Cina Kuno, berbagai peristiwa yang terjadi di dunia ini
merupakan kehendak dari para dewa. Peristiwa-peristiwa itu mereka catat
menjadi suatu kumpulan berupa buku yang disebut Syu-cing.
Pemujaan terhadap roh para leluhur dilakukan oleh anak laki-laki.
Oleh karena itu, anak laki-laki mempunyai kedudukan istimewa dalam
keluarga. Pemujaan terhadap leluhur ini dilakukan dengan upacara
tertentu. Berikut nama dewa-dewa dalam kepercayaan masyarakat Cina.
a. Shang-ti adalah Dewa Langit sekaligus dewa tertinggi.
b. Feng-pa adalah Dewa Angin.
c. Lei-shih adalah Dewa Badai yang digambarkan sebagai naga besar. Sumber: https://bit.ly/3ZBTgxI
d. Tai-shan adalah Dewa Penguasa Bukit Suci. Gambar 1.34 Dewa Shang-ti yang dianggap
sebagai penguasa langit oleh masyarakat
4. Peninggalan Budaya Cina

Tentunya, kalian telah mengetahui bahwa bangsa Cina memiliki
kebudayaan yang tinggi. Berikut akan kita bahas peninggalan-peninggalan
budaya bangsa Cina.

a. Filsafat
Kehidupan masyarakat Cina Kuno memiliki tradisi yang unik. Tradisi itu
terlihat dalam perilaku sehari-hari dan kegiatan keagamaan. Tokoh yang
berjasa dalam membangun tradisi itu adalah Kong Fu Tse, Lao Tse, dan
Meng Tse. Ajaran filsafat mereka menjadi landasan tradisi Cina Kuno
yang tetap berlaku dan dianut oleh masyarakat Cina sampai sekarang.
Ajaran Kong Fu Tse dikenal sebagai Konfusianisme. Inti ajarannya
terletak pada dua keutamaan, yaitu kejujuran dan ketulusan. Dua keutamaan
itu harus menjadi landasan kehidupan, baik pribadi maupun masyarakat.
Ajaran Lao Tse dikenal sebagai Taoisme. Inti ajarannya terletak pada
keselarasan dengan kodrat alam untuk meraih hidup sejati. Kesejahteraan
hidup akan tercapai kalau manusia, baik pribadi maupun masyarakat
mampu mengikuti kodrat alam. Pertentangan dengan alam justru akan
merugikan manusia itu sendiri karena alam dan manusia harus merupakan
kesatuan. Guna menyelaraskan diri dengan alam, manusia harus mampu
bersikap sederhana dan meninggalkan kesombongannya (egoisme). Ajaran Sumber: https://bit.ly/3TFLpvd
Gambar 1.35 Filsuf Lao Tse yang memper-
Meng Tse menekankan kodrat baik manusia. Kebaikan akan mendapatkan kenalkan ajaran Taoisme di Cina
tempat dalam masyarakat.

Bab I Peradaban-Peradaban Besar Dunia 37