Page 25 - Fikih MTs Kelas IX
P. 25

Terdapat dasar atau dalil tentang penyembelihan hewan yang halal dimakan, yaitu
                      firman Allah Swt. dalam Surah Al-Mā’idah ayat 3 berikut ini.
                                        ْ
                      ُ َ ُ  ْ  ُ َ َ ْ  ُ َ   ّٰه  ْ  َ  َّ ُ  َ َ  ْ  ْ  ْ  ُ  ْ  َ  َ ُ  َّ  َ  ُ َ ْ  َ  ْ  ُ  ُ َ  َ ْ َ  ُ
                        ْ ْ َ َ
                                                                                           ْ
                                                                                                   ّ
                                                           ٓ
                      ةذوقوملاو ةقنخنملاو  ٖ هب ِللا ريغل لها امو ريزن ِ خلا محلو مدلاو ةتيملا مكيلع تمرح
                                                     ِ
                                   ِ
                                                        ِ
                                                               ِ ِ
                                            ِ
                                                  ِ
                                                                                                   ِ
                                                            َّ
                                                                                                    ْ
                                                                                             ُ ّ َ
                       ْ ُ  ْ َ َ ْ  َ  َ  ُ ُّ  َ  َ َ ُ  َ َ ْ  ُ ْ َ  َ  َّ  ُ ُ َّ  َ َ َ  َ َ  ُ َ  ْ  َّ  َ َ َ  ُ َ
                              ْ
                                                                               ٓ
                      اومسقتست ناو بصنلا ىلع حبذ امو متيكذ ام الا عبسلا لكا امو ةحيطنلاو ةيدرتملاو
                                                                                               ِ
                                                        ۗ
                                                                   ِ
                                                                                        ِ
                          ِ
                                                   ِ
                                      ِ
                                                                                                  ْ
                                                                                     ٌ  ْ  ْ  ُ  ٰ  َ َ ْ
                                                              ﴾٣:]٥[ ةدئۤاملا ﴿   ...قس ِ ف مكِلذ مالزالاب ِ
                                                                                    ۗ
                                                                                              ۗ ِ
                      Artinya:
                      Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan) yang
                      disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk,
                      dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih. (Diharamkan pula)
                      apa yang disembelih untuk berhala. (Demikian pula) mengundi nasib dengan azlām (anak
                      panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik… (QS. Al-Mā’idah [5]: 3)
                          Dalam Islam, tata cara menyembelih sangat diperhatikan karena berkaitan dengan halal
                      atau tidaknya daging tersebut. Diharamkan bagi seorang muslim untuk mengkonsumsi
                      daging hewan yang matinya karena terbunuh karena tercekik, jatuh, diterkam binatang buas,
                      dan sebagainya. Daging hewan yang haram dalam ajaran Islam dapat disamakan dengan
                      bangkai.
                      2.  Rukun dan Syarat Penyembelihan Hewan dalam Islam
                      Menyembelih hewan tidak sama dengan mematikan hewan. Mematikan hewan dapat
                      dilakukan dengan berbagai cara, seperti dicekik, dipukul, ditembak, dan sebagainya. Tetapi
                      hal tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam. Sementara menyembelih hewan diwajibkan
                      dilakukan dengan baik, sesuai kaidah ajaran Islam.
                          Rukun  dari  penyembelihan  hewan  ada  tiga,  orang  yang  menyembelih,  hewan  yang
                      disembelih, dan alat penyembelih. Adapun setiap rukun penyembelihan hewan harus
                      memenuhi syarat, antara lain sebagai berikut.
                      a.  Orang yang Menyembelih
                      Orang yang menyembelih hewan harus memenuhi beberapa syarat, yaitu sebagai berikut.
                      1)  Beragama Islam
                          Penyembelih harus seorang muslim baik laki-laki atau perempuan, karena saat
                          penyembelihan seorang penyembelih harus mengucapkan nama Allah Swt. Adapun
                          makanan sembelihan ahli kitab (orang Yahudi dan Nasrani), berdasarkan tafsir Kemenag
                          QS. Al-Mā’idah ayat 5, menurut jumhur ulama boleh dimakan apabila mereka masih
                          mempunyai kepercayaan bahwa haram hukumnya memakan binatang yang disembelih
                          dengan menyebut nama selain Allah Swt. Sedangkan sembelihan orang kafir yang
                          bukan ahli kitab haram dimakan.




                                                                  Bab I Ketentuan Kurban dan Akikah  5 5
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30