Page 10 - Cerita Rakyat Nusantara 38 Provinsi
P. 10
Suatu ketika, Raja Serule mengajak Raja Serule dan Raja Linge ke -
Sengede ke pertemuan raja-raja kecil. bingungan. Sengede menyesal. Gara-
Raja-raja kecil itu menghantarkan cap gara ucapannya, ayah angkatnya harus
usur atau semacam upeti terhadap men cari gajah putih dalam khayalan
Sultan Aceh di istananya, di Kutaraja. Sengede.
Sengede menunggu ayah angkatnya Suatu malam, Sengede bermimpi
di halaman istana. Untuk mengisi ber temu Muria. Muria berkata, “Datang -
waktu, Sengede melukis seekor gajah lah ke Samarkilang. Kamu akan ber-
putih. Rupanya, putri Sultan Aceh temu dengan gajah putih tersebut.
mengamati kegiatan Sengede. Dia Se benarnya, gajah putih itu adalah
menginginkan gajah putih seperti dalam penjelmaanku.”
lukisan Sengede. Mengikuti mimpi itu, pagi harinya
“Gajah putih ini ada di daerah Gayo,” Sengede dan Raja Serule berangkat ke
bual Sengede. Padahal, Sengede belum Samarkilang. Setelah melakukan pen-
pernah melihat wujud asli gajah putih itu. carian ke seluruh pelosok Samar kilang,
“Kalau begitu, kuperintahkan Raja mereka melihat seekor gajah putih yang
Serule dan Raja Linge untuk mencari cantik. Gajah itu sedang berendam di
gajah putih itu. Tangkap dan bawalah sungai.
ke hadapanku!” perintah Sultan Aceh. Dengan hati-hati, Sengede dan Raja
Serule mengikat tali pada tubuh gajah
putih. Saat ditarik, gajah putih itu
berlari kencang. Tenaga Sengede dan
4 4

