Page 6 - e-Koran Cakrawala
P. 6

HUKUM KRIMINAL



          6       EDISI 2                                                                                                                                                                                                                                                                  CAKRAWALA
                  SEPTEMBER 2021














































              BAGAS Andi Setiawan
                    DAK di Sula


                Diduga Ditilep






                 CAKRAWALA, SANANA - Kejaksaan Negeri (Ke-
              jari) Kabupaten Kepulauan Sula terus mendalami
              kasus dugaan pemotongan Dana Alokasi Khusus
              (DAK) Dinas Pendidikan Sula tahun 2020.
                 Kepala Kejari Sula melalui Pelaksana Harian
              (Plh) Kasi Intel, Bagas Andi Setiawan menuturkan,
              operasi intelijen atas penyelidikan dugaan pemo-
              tongan DAK tahun anggaran 2020 di Diknas Sula
              terus dilakukan guna menemukan ada atau tidak-
              nya perbuatan melawan hukum.
                 Pihaknya sudah memanggil beberapa pihak
              terkait guna untuk dimintai keterangannya. Total                          KORUPSI: Kajari Haltim (tengah) saat memimpin konferensi pers penanganan korupsi.
              sudah 22 orang yang dimintai keterangannya. Se-                                                                                                                                           ri para saksi sebanyak 20 orang sudah kita                sih belum sampai pada kesimpulan itu,
              jumlah dokumen juga turut diamankan.                                                   Kejari Haltim Selidiki                                                                             periksa. Begitu juga untuk GOR Kota Maba,”                karena untuk kasus ini juga berkaitan den-
                 “Sebanyak 22 orang yang kami periksa ini dian-                                                                                                                                         ungkap Adri Notanubun.                                    gan perhitungan luas lahan, maupun har-
              taranya 14 kepala sekolah penerima DAK 2020, si-                                                                                                                                             Adri mengatakan, dua kasus ini masih da-               ga tanah yang ditetapkan oleh pemerintah
              sanya dari Diknas yakni KPA/PA, bendahara, tim                                                                                                                                            lam tahap penyelidikan, maka pihakhya be-                 daerah,”  katanya.
              teknis, tim fasilitator, tim PPHP dan kuasa BUD                             Dugaan Korupsi Dana GOR                                                                                       lum sampai pada kesimpulan perhitungan                       Dirinya mengaku, selain para pemilik
              dari BPKAD,” jelasnya Bagas.                                                                                                                                                              kerugian negara. “Jadi kita belum sampai                  lahan, Kejari juga telah memeriksa Panitia
                 Bagas yang juga Kasi Datun Kejari ini menga-                                                                                                                                           pada  kesimpulan  kerugian  negara,  karena               Pembebesan lahan dan juga Kepala Dinas
              takan, pihaknya berencana kembali mengundang                                 CAKRAWALA,  MABA  -  Kasus  dugaan                       Hal ini disampaikan Kajari Haltim, Adri             masih tahap penyelidikan,” ujarnya.                       Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH)
              beberapa pihak lainnya untuk dimintai keteran-                            tindak pidana korupsi pembebasan lahan                   Notanubun.  Menurutnya,  sementara  ini                   Untuk kasus pembebasan  lahan warga,                   Harjon Gafur, serta saksi saki lain.
              gan lanjutan. “Intinya kami dari bagian Intelijen                         warga dan proyek pembangunan Gelang-                     Kasi Pidana Khusus (Pidsusus) Kejari Hal-              lanjutnya, penyidik akan meminta berbagai                    “Bagitu juga untuk perkara GOR yang
              terus perdalam kasus dugaan pemotongan DAK                                gang Olahraga (GOR) Kota Maba, Kabu-                     tim tengah melakukan penyelidikan den-                 pihak berkompeten untuk menghitung po-                    saat ini kita tangani, para saksi sudah kita
                                   ”
              Diknas. Apabila ada perbuatan melawan hukum                               paten Halmahera Timur (Haltim), menjadi                  gan memeriksa sejumlah saksi atas dua                  tensi kerugian negara yang ditimbulkan.                   periksa semua. Kami akan selaku terbuka
              sesuai alat bukti yang kami kumpul, maka kasus                            perhatian serius Kejaksaan Negeri (Kejari)               kasus tersebut.                                           “Kita akan minta pihak pihak yang ber-                 ke publik setiap kasus yang kami tangani,”
              tersebut dilimpahkan ke bagian Seksi Pidana khu-                          Haltim.                                                     “Untuk kasus pembeasan lahan sendi-                 kompeten untuk menghitung, tapi kita ma-                  tutupnya. (rul/rii)
              sus (Pidsus) untuk ditindaklanjuti,” terang Bagas.
              (ish/ask)
                                                                                                                            Tersangka Korupsi









              “Sebanyak 22 orang yang kami periksa ini
               diantaranya 14 kepala sekolah penerima
              DAK 2020, sisanya dari Diknas yakni KPA/                                          Jabat Plt Kadis di Taliabu

              PA, bendahara, tim teknis, tim fasilitator,
               tim PPHP dan kuasa BUD dari BPKAD,”
                             Bagas Andi Setiawan
                                                                                                               Diduga Salah Gunakan DD Rp 4,26 Miliar
                         Pelaksana Harian (Plh) Kasi Intel Kejari Sula




                                                                                                                                                                     CAKRAWALA, TALIABU - Bupati Kabupaten Pulau Talia-                       memintai keterangan Agusmawati. Hanya saja, ia enggan
                                                                                                                                                                  bu, Aliong Mus, mengangkat tersangka kasus dugaan korup-                    memberikan keterangan. Dirinya bahkan menyebutkan
                                                                                                                                                                  si dana desa (DD) sebagai Plt Kepala Dinas Pemberdayaan                     nama beberapa media yang ia tidak akan memberikan ket-
                                                                                                                                                                  Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Taliabu. Tersangka                         erangan.
                                                                                                                                                                  yang dimaksud adalah Agusmawati Toib Koten.                                    “Namanya  media Penamalut (NMG), saya  tidak akan
                                                                                                                                                                     Sebagaimana diketahui, dugaan korupsi DD Taliabu se-                     berkomentar apa-apa kalau kalian datang mau konfirmasi
                                                                                                                                                                  besar Rp 4,26 miliar. Sementara diusut penyidik Reskrim-                    berita,” tukasnya. Wartawan mencoba melayangkan per-
                                                                                                                                                                  sus Polda Malut. dugaan korupsi tersebut terjadi pada 2017                  tanyaan, namun  mantan Kepala Bidang Perbendaharaan
                                                                                                                                                                  lalu. Ketika itu tersangka menjabat bendahara kas daerah.                   pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) ini
                                                                                                                                                                  Saat dicairkan, uang DD sebesar Rp 4 miliar lebih itu didu-                 bersikeras untuk tidak berkomentar.
                                                                                                                                                                  ga ditransferkan ke rekening CV Syafaat perdana yang tidak                  juk Bupati Aliong Mus sebagai Plt Kadis PMD. Padahal,
                                                                                                                                                                                                                                                 Sekadar diketahui, Agusmawati belum lama ini ditun-
                                                                                                                                                                  lain milik tersangka.
                                   PEMERINTAH DAERAH                                                                                                              ti mulai menutup diri dengan media massa. Ia bahkan                         Agusmawati saat ini berstatus tersangka atas dugaan
                                                                                                                                                                     Setelah dianggap sebagai Plt Kepala DPMD, Agusmawa-
                                                                                                                                                                                                                                              pemotongan Dana Desa (DD) Taliabu pada tahun 2017
                                                                                                                                                                                                                                              lalu. Bahkan penyidik Polda Malut telah mengantongi
                                                                                                                                                                  menaruh dendam terhadap media-media yang member-
                                                                                                                                                                  itakan kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Belum
                                                                                                                                                                                                                                              hasil  audit  kerugian  keuangan  negara  atas  kasus  terse-
            KABUPATEN HALMAHERA TIMUR                                                                                                                             lama ini wartawan Nuansa Media Grup (NMG) berusaha                          but. (ysn/ask)
                                                                                                                                                                                                                                                                          ”
                                                                                                                                                                             Di Halut Sudah Diusut, Dana




                                     Mengucapkan Selamat                                                                                                             Covid-19 di Pemprov Didiamkan



             Atas Terbitan Perdana














                                                                                                                                                                                                                                                                           Jika DPRD Maluku Utara


                                                                                                                                                                                                                                                                           tidak berani membentuk


                                                                                                                                                                                                                                                                           pansus, apa salahnya

                                                                                                                                                                                                                                                                           lembaga penegak hukum


                                                                                                                                                                                                                                                                           melakukan penyelidikan.


                                                                                                                                                                                                                                                                            M. Ardiansyah

                                                                                                                                                                                                                                                                            Sekretaris DPRD KNPI Maluku Utara




                                                                                                                                                                                                                                                                       Gubernur  Maluku  Utara  tahun  2020,
                                                                                                                                                                                                                                                                       penggunaan anggaran covid-19 seki-
                                                                                                                                                                                                                                                                       ra Rp 140 miliar sulit dipertanggung-
                                                                                                                                                                                                                                                                       jawabkan Pemprov. Pansus LKPJ tel-
                                                                                                                                                                                                                                                                       ah merekomendasikan ke pimpinan
                                                                                                                                                                                                                                                                       DPRD Maluku Utara untuk dibentuk
                                                                                                                                                                                                                                                                       Pansus covid-19. Entah ada apa hing-

                                                              KORAN DIGITAL                                                                                                                                                                                            ga saat ini Pansus covid-19 belum juga
                                                                                                                                                                                                                                                                       dibentuk.
                                                                                                                                                                                                                                                                          Sekretaris  DPRD KNPI  Maluku
          CAKRAWALA                                                                                                                                                                                                                                                    Utara, M. Ardiansyah menyesalkan

                                                                                                                                                                                                                                                                                                              Pansus
                                                                                                                                                                                                                                                                       lambannya
                                                                                                                                                                                                                                                                                         pembentukan
                                                                                                                                                                                                                                                                       covid-19. Sebab, jika pansus terse-
                                                                                                                                                                                                                                                                       but segera dibentuk, maka cepat atau
                                                                                                                                                                                                                                                                       lambat anggaran covid-19 tahun 2020
                                                                                                                                                                                                                                                                       bisa diungkap bagaimana bentuk pen-
                                                                                                                                                                  AGUS Wirawan Eko Saputro                                                                             yalahgunaanya dan jumlah yang di-
                                                                                                                                                                                                                                                                       duga disalahgunakan. “Kalau sudah
                                                                                                                                                                     CAKRAWALA, SOFIFI - Aparat pen- oleh Intelijen Kejari.                                            terungkap, selanjutnya dilaporkan ke
                                                                                                                                                                  egak hukum di Maluku Utara (Malut)                   Upaya Kejari Halmahera Utara                    penegak hukum untuk diusut, supaya
                                                                                                                                                                  tidak boleh diam ketika publik men-               mendapat dukungan GP Ansor. Ketua                  ada efek jera,” ujarnya menyarankan.
                                                                                                                                                                  duga terjadi praktik penyalahgunaan               Ansor Halmahera Utara, Jurnawi Do-                    M.     Ardiansyah        menambahkan,
                                                                                                                                                                  anggaran covid-19. Pihak yang terlibat            dungo dan pengurusnya bertandang                   jika DPRD Maluku Utara tidak bera-
                                                                                                                                                                  dalam dugaan korupsi dana covid-19,               ke  kantor  Kejari, kemudian member-               ni membentuk pansus, apa salahnya
                                                                                                                                                                  baik di pemerintah kabupaten/kota                 ikan sikap dukungan ke Kajari Agus.                lembaga penegak hukum melakukan
                                                                                                                                                                  atau di provinsi, terbilang belum bisa            “Anggaran covid senilai Rp 60 miliar,              penyelidikan. Jika Kejaksaan Tinggi
                                                                                                                                                                  bernapas lega.                                    baru terealisasi Rp 33 miliar. Semen-              atau Polda Maluku Utara berani men-

                                                                                                                                                                     Di Kabupaten Halmahera  Utara  tara sisanya Rp 27 miliar masih ditele-                            gusut penggunaan anggaran covid-19,
                                                                                                                                                                  (Halut),  Kejaksaan  Negeri  (Kejari)  se- suri,”  jelasnya. Pihaknya berharap Ke-                   maka kemungkinan banyak pihak akan
                                                                                                                                                                  tempat mulai melakukan pengum- jari Halmahera Utara mengusut serius                                  tidak tenang. “Kalau lembaga hukum
                                                                                                                                                                  pulan  bahan  dan  keterangan (Pulba- dugaan korupsi tersebut yang diduga                            sudah bergerak melakukan pulbaket,
                                                                                                                                                                  ket) terkait dugaan korupsi anggaran  melibatkan sejumlah pejabat.                                   sudah pasti mereka akan mendapat-
                                                                                                                                                                  covid-19 tahun 2020 senilai Rp 60 mil-               Pemprov Malut                                   kan banyak data dan fakta dari publik.
                                                                                                                                                                  iar. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari)                Tidak hanya di Halmahera Utara,  KNPI akan mendukung penuh jika ada
               Drs. Ubaid Yakub MPA                                  Anjas Taher, SE, M.Si                          Ricky Chairul Richfat                         Halmahera Utara, Agus Wirawan Eko                 dugaan yang sama juga terjadi di  penegak hukum yang berani menyeli-
                                                                                                                                                                  Saputro mengungkapkan, sedikitn-
                                                                                                                                                                                                                    Pemprov Maluku Utara. Berdasarkan  dikinya,” tegas Sekretaris KNPI Malut.
                               Bupati                                          Wakil Bupati                                   Wakil Bupati                        ya 10 orang sudah dimintai klarifikasi            temuan panitia khusus (Pansus) LKPJ  (mit/kov)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11