Page 7 - e-Koran Cakrawala

NUANSA KAMPUS
EDISI 2
7 SEPTEMBER 2021
Syaiful Bahry, S.Psi., M.A
Dosen Psikologi FISIP UMMU
TOPIK yang dibahas edisi kali ini tentang
Self Efficacy. Topik ini merupakan bagian
dari mata kuliah psikologi sosial yang dis-
ampaikan oleh Syaiful Bahry, S.Psi., M.A.
Dosen Psikologi pada Program Studi Psi-
kologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP) Universitas Muhammadiyah Malu-
ku Utara kepada mahasiswa semester III.
Berikut sajian materi dari yang bersangku-
tan.
Self Efficacy atau Efikasi diri meme-
gang peran yang sangat penting dalam ke-
hidupan sehari-hari, seseorang akan mam-
pu menggunakan potensi dirinya secara
optimal apabila efikasi diri mendukungn-
ya. Salah satu aspek kehidupan yang dipen-
garuhi efikasi diri adalah prestasi. Banyak
riset yang membuktikan bahwa mahasiswa
yang memiliki efikasi diri akademik yang
tinggi dapat berhubungan langsung dengan
prestasi dan penyesuaian diri. Pada tahun
1994 Pajares dan Miller menguji pendapat
Bandura yang menyatakan bahwa efikasi
diri merupakan variabel yang paling ber-
peran untuk memprediksi prestasi ma-
hasiswa. Setelah diteliti, Hasil penelitian
Pajares dan Miller akhirmya mendukung
pendapat Bandura bahwa efikasi diri mer-
upakan variabel yang paling tinggi perann-
ya dalam menentukan prestasi mahasiswa.
Lantas apa itu efikasi diri? Mari kita lihat
pengertian dari efikasi diri, aspek-aspek
efikasi diri, dan fungsi efikasi diri.
1. Pengertian Efikasi Diri
Konsep efikasi diri diperkenalkan oleh
Albert Bandura melalui teori pembelaja-
ran sosial. Bandura (2002) mendefinisikan
efikasi diri sebagai keyakinan yang ada da-
lam diri seseorang mengenai kemampuan
dirinya untuk mencapai tujuan tertentu
dengan berhasil serta melakukan kendali
terhadap keadaan sekitarnya demi men-
capai hasil tersebut. Keyakinan efikasi diri
menjadi dasar bagi seseorang untuk memo-
tivasi diri, kesejahteraan, atau kondisi afek-
tif dan prestasi pribadi (personal accom-
plishment). Keyakinan efikasi diri dapat
membentuk seseorang untuk menentukan
tindakan yang dilakukan berdasarkan pen-
getahuan dan ketrampilannya. Seseorang
jika meyakini bahwa tindakan yang dilaku-
kannya dapat menghasilkan hasil yang
signifikan, maka seseorang tersebut cend-
erung akan melakukan berbagai upaya un-
tuk mencapai tujuan yang diinginkan dan
tidak mudah menyerah jika menemui ham-
batan.
Meyer (1999) menyebutkan bahwa efika-
si diri adalah perasaan seseorang terhadap
kompetensi dirinya untuk berhasil. Indi-
vidu yang memiliki efikasi diri yang ting-
gi akan memperlihatkan sikap yang lebih
gigih, tidak cemas, dan tidak merasa ter-
tekan dalam menghadapi suatu tugas serta
memiliki motivasi yang tinggi.
Baron dan Byrne (1997) mendefinisikan
efikasi diri sebagai evaluasi diri seseorang
terhadap kemampuan atau kompetensi un-
tuk menampilkan tugas, mencapai tujuan,
dan mengatasi rintangan. Sedangkan Per-
CAKRAWALA
Self Efficacy
vin dan John (1997) menyatakan bahwa efi- da dalam tiap tingkat kesulitan tu- s ek ali g us rendah hanya menguasai sedikit bidang juan yang ditetapkan oleh individu. Misal-
kasi diri merupakan keyakinan seseorang gas. Individu memiliki efikasi yang un tuk yang diperlukan dalam menyelesaikan nya, mahasiswa yang yakin akan mendapat-
terhadap kemampuannya untuk bertindak tinggi pada tugas yang mudah dan menyele- suatu tugas. kan indeks prestasi 4,0 akan belajar dengan
dalam suatu tugas atau situasi tertentu. sederhana, atau juga pada tugas-tu- saik an sungguh-sungguh dan berkomitmen opti-
gas yang rumit dan membutuhkan sua tu c. kekuatan (strength) malkan daya kognitifnya untuk mendapa-
Smett (1994) menyatakan bahwa dalam kompetensi yang tingi. Individu tug as. tkan tujuannya tersebut. Kedua, Fungsi
memutuskan perilaku tertentu akan diben- Aspek yang ketiga ini lebih menekankan
tuk atau tidak, seseorang tidak hanya mem- yang memiliki efikasi diri yang ting- I ndi - pada tingkat kekuatan atau kemantapan motivasi. Efikasi diri memainkan peranan
pertimbangkan informasi dan keyakinan gi cenderung memilih tugas yang v idu individu terhadap keyakinannya. Suatu ke- penting dalam pengaturan motivasi diri.
tentang kemungkinan adanya untung rugi, tingkat kesukarannya sesuai dengan ya ng percayaan diri yang ada dalam diri seseo- Sebagian besar motivasi diri manusia
namun mempertimbangkan sampai se- kemampuannya. memi- rang yang dapat ia wujudkan dalam meraih dibangkitkan secara kognitif. Individu
jauh mana individu dapat mengatur per- b. Keluasaan (generality) lik i performa tertentu. Individu yang memili- memotivasi dirinya sendiri dan menuntun
ilakunya. Rasa efikasi diri yang kuat dapat efika- ki keyakinan yang kuat terhadap kemam- tindakan-tindakannya dengan menggu-
meningkatkan prestasi serta well-being Aspek ini berkaitan dengan pen- si diri puannya akan teguh dalam berusaha. Efi- nakan pemikiran-pemikiran tentang masa
(kesejahteraan) dalam banyak cara, karena guasaan individu terhadap bidang ya ng kasi diri yang dilakukan akan memberikan depan. Mahasiswa dengan efikasi diri yang
atau tugas pekerjaan dan dapat hasil sesuai yang diharapkan individu dan
individu yang menganggap tugas yang sulit tinggi mampu memotivasi dirinya meng-
merupakan tantangan yang harus dikuasai diartikan sebagai kelelua- menjadi dasar dirinya melakukan usaha hadapai segala kesulitan, kegagalan keti-
yang keras, bahkan ketika menemui ham-
saan dari bentuk efika-
dan bukan sebagai ancaman yang harus di- si diri yang dimiliki batan sekalipun. ka berproses dalam perkuliahan, seberapa
hindari (Dave, et.al., 2011). seseorang un- berat tugas yang dibebankan kepadanya
Bandura (2002) meyakini bahwa individu tuk digunakan 3. Fungsi Efikasi Diri akan disanggupinya dengan kegigihan dan
yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan dalam situa- ketekunan yang kuat.
lebih sehat, efektif dan sukses, karena mer- si lain yang Efikasi diri yang telah terbentuk Ketiga, Fungsi Afeksi. Efikasi diri mem-
eka akan mengontrol pikirannya dan akan be r bed a . akan mempengaruhi dan mem- punyai akan mempunyai kemampuan cop-
terus maju. Adanya harapan pada individu I ndiv i - beri fungsi pada aktivitas in- ing (mengatasi masalah) dalam mengatasi
tersebut mengenai kemampuan dalam ber- du dapat dividu. Ada empat fungsi besarnya stress dan depresi yang individu
tindak akan menentukan apakah individu men y a - dan pengaruh dari efikasi alami pada situasi sulit dan menekan. Ma-
yang bersangkutan akan berusaha melaku- tak an diri yang dijelaskan oleh hasiswa dengan efikasi diri tinggi akan
kannya, seberapa tekun ia melakukannya dir in y a Albert Bandura. Perta- mampu mengontrol stress yang terjadi, hal
dan akhirnya akan menentukan seberapa memi - ma, Fungsi kognitif. ini terbukti lewat risetnya Bandura yang
besar keberhasilan yang diperolehnya. liki efi- Pengaruh efikasi diri menyebutkan bahwa efikasi diri dapat
kasi diri pada proses kognitif mengatur perilaku untuk mengelola dan
Dari teori-teori tersebut, didapatkan kes- pada seseorang sangat mengontrol suatu kecemasan.
impulan bahwa efikasi diri adalah keyak- ak tiv i - bervariasi. Efika-
inan individu atas kemampuannya untuk tas yang si diri yang kuat Semakin kuat efikasi diri, individu se-
melakukan tindakan yang dibutuhkan da- luas , akan mempen- makin berani menghadapi tindakan yang
lam memperoleh hasil tertentu. Efikasi diri atau ter- garuhi tujuan menekan dan mengancam. Keempat, fung-
yang tinggi akan membuat individu berusa- ba tas pribadinya. si selektif. Fungsi selektif akan mempern-
ha lebih keras dan yakin akan mendapatkan pada hal S em ak in garuhi pemilihan aktivitas atau tujuan yang
hasil yang baik, sedangkan efikasi diri yang tertentu kuat efi- akan dipilih dan diambil oleh individu.
rendah akan memperlihatkan usaha yang saja. In- kasi diri, Apapun aktivitas yang dipilih dan diambil
s e ma -
tidak maksimal karena tidak yakin pada ha- div idu oleh individu merupakan hal yang diyakini
sil yang akan diperoleh. den g an k i n dan dipercayainya untuk dikerjakan, seber-
ting-
2. Aspek-aspek Efikasi Diri efik asi g i apa besar kesulitan dalam aktivitas tersebut
diri yang tu- sudah dipikirkan matang-matang sesuai
Bandura (2002) menyebutkan tiga aspek tinggi akan dengan kemampuan individu. Berdasarkan
dari efikasi diri yang ada pada diri manu- m a mpu uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa
sia, yaitu: menguasai efikasi diri dapat memberi pengaruh pada
b eb e rap a fungsi kognitif, fungsi motivasi, fungsi afek-
a. Tingkat (level) bidang si dan fungsi selektif pada setiap aktivitas
individu. Demikian ulasan tentang efikasi
Efikasi diri individu dalam mengerjakan diri. Semoga ulasan yang singkat ini
suatu tugas, berbeda-be- bermanfaat dan menjadi bahan
pembelajaran bersama.[]