Page 69 - PROFIL DINKES 2021 VALIDASI
P. 69
58
Gambar 5. 17. Cakupan Imunisasi Lanjutan Campak Rubela dan DPT-HB-HIB (4) pada
Anak BADUTA (18-24 bulan) di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2014-2021
Sumber: Seksi Imunisasi, Surveilans dan Penanggulangan Bencana, 2021
Gambar 5.17 menunjukan pada tahun 2021 dari jumlah sasaran anak Baduta (18-
24 bulan) sebanyak 20.009 jiwa, sudah mendapatkan imunisasi Campak sebanyak 5.570
jiwa atau 27,80%. Angka ini meningkat bila dibandingkan tahun 2020 sebesar 23,60%.
Sedangkan Cakupan imunisasi DPT-HB-Hib (4) pada tahun 2021 sebanyak 5.759 jiwa
(28,80%). Angka ini meningkat bila dibandingkan tahun 2020 sebesar 24,50%.
Angka ini rata-rata meningkat bila dibandingkan tahun 2020 sebesar 35,85% dan
pada tahun 2021 menjadi 42,20% dan telah memenuhi target Renstra tahun 2021 yaitu rata-
rata sebesar 40%.
d. Imunisasi Anak Sekolah
Selain imunisasi lanjutan pada baduta, untuk mempertahankan tingkat kekebalan
pada anak sehingga dapat terlindungi dari Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I), juga dilakukan imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah. Pelaksanaan imunisasi
lanjutan pada anak usia sekolah dilakukan melalui kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS) yang terintegrasi dengan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Jenis Imunisasi
yang diberikan pada pelaksanaan BIAS antara lain Campak Rubela, Tetanus dan Difteri.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan
Imunisasi, pemberian imunisasi pada BIAS diberikan pada anak usia kelas 1 (campak
rubella dan DT), 2 (Td) dan 5 (Td).