Page 98 - PROFIL DINKES 2021 VALIDASI
P. 98

87


               6.2.  PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)
               1.    Tetanus Neonatorum

                        Tetanus neonatorum merupakan penyakit tetanus yang menyerang bayi yang baru
               lahir. Bayi baru lahir dapat terkena penyakit tetanus apabila Basil Clostridium tetani masuk
               ke  dalam  tubuhnya  melalui  luka.  Infeksi  ini  dapat  terjadi  akibat  pemotongan  tali  pusat

               dilakukan dengan alat yang tidak steril. Pada negara berkembang masih banyak ditemukan
               kasus tetanus neonatorum (TN), khususnya negara dengan cakupan persalinan oleh tenaga

               kesehatan yang rendah.

                 Gambar 6. 16 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2014-

                                                          2021





























               Sumber: Seksi Imunisasi, Surveilans dan Penanggulangan Bencana, 2021

                        Gambar  6.16  diatas  pada  tahun  2021,  jumlah  kasus  Tetanus  Neonatorum  di

               Kabupaten Kubu Raya yaitu sebesar 0 Kasus.  Angka ini lebih baik dari tahun 2020 sebesar
               1 kasus.


               2.    Campak
                        Penyakit  campak  merupakan  penyakit  yang  sangat  menular.  Campak  menjadi
               penyebab penting kematian anak-anak di seluruh dunia. Kelompok anak usia pra sekolah

               dan  usia  SD  merupakan  kelompok  rentan  tertular  penyakit  campak.  Penyakit  campak
               disebabkan  oleh  virus  dari  genus  Morbillivirus  dan  termasuk  golongan  Paramyxovirus.

               Campak  disebut  juga  morbili  atau  measles.  Campak  ditularkan  melalui  udara  yang
               terkontaminasi  droplet  dari  hidung,  mulut,  atau  tenggorokan  orang  yang  terinfeksi.  Gejala
               awal biasanya muncul 10-12 hari setelah infeksi, termasuk demam tinggi, pilek, mata merah,
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103