Page 99 - PROFIL DINKES 2021 VALIDASI
P. 99

88


               dan  bintik-bintik  putih  kecil  di  bagian  dalam  mulut.  Beberapa  hari  kemudian,  ruam
               berkembang, mulai pada wajah dan leher bagian atas dan secara bertahap menyebar ke

               bawah.  Campak  berat  mungkin  terjadi  pada  anak-anak  yang  menderita  kurang  gizi,
               terutama pada mereka yang kekurangan vitamin A, atau yang sistem kekebalan tubuhnya
               telah  dilemahkan  oleh  penyakit  lain.  Komplikasi  yang  paling  serius  termasuk  kebutaan,

               ensefalitis (infeksi yang menyebabkan pembengkakan otak), diare berat dan dehidrasi, serta
               infeksi  pernafasan  berat  seperti  pneumonia.  Seseorang  yang  pernah  menderita  campak

               akan mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut seumur hidupnya.

                 Gambar 6. 17 Jumlah Kasus Suspek Campak di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2014-2021





























               Sumber: Seksi Imunisasi, Surveilans dan Penanggulangan Bencana, 2021


                        Gambar 6.17 diatas menunjukan pada tahun 2021, jumlah kasus Suspek Campak
               di  Kabupaten  Kubu  Raya  yaitu  sebesar  3  Kasus.    Angka  ini  menurun  bila  dibandingkan

               tahun 2020 sebesar 10 kasus yang dilaporkan.


               3.    Difteri
                        Penyakit  difteri  merupakan  penyakit  menular  yang  disebabkan  oleh  bakteri
               Corynebacterium  diphtheriae  yang  terutama  menginfeksi  tenggorokan  dan  saluran  udara
               bagian  atas,  dan  menghasilkan  racun  yang  mempengaruhi  organ  lain.  Penyakit  ini

               menyebar  melalui  kontak  fisik  langsung,  atau  melalui  pernafasan  di  udara  yang
               mengandung  sekresi  dari  penderita  yang  batuk  atau  bersin.  Penyakit  difteri  dapat

               menyerang orang yang tidak mempunyai kekebalan, terutama pada anak-anak (1-10 tahun).
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104