Page 10 - modul literasi keuangan dalam bisnis (delvia) fix bismilah
P. 10
1. Menerapkan sistem uang saku perbulan
Setiap orang wajib menganggarkan keuangan setiap bulan untuk meminimalisir kerugian
pengeluaran secara besar. Perlu diketahui setiap orang wajib mendahulukan kebutuhan
dari keinginan. Kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari sudah dianggarkan pada literasi
keuangan secara pribadi sehingga akan mampu mencegah pengeluaran yang lebih besar.
Contohnya seorang owner bisnis rumahan yang berjualan makanan ringan yang memiliki
penghasilan laba bersih atau keuntungan tiap bulannya mulai dari 5 juta sampai 10 juta
tiap bulannya. Sehingga owner tersebut harus menganggarkan pengeluaran tiap bulannya
yang wajib dikeluarkan seperi listrik, air, makanan pokok, biaya kesehatan, ansuransi dan
dana darurat. Sehingga owner bisnis harus menganggarakna labanya untuk kebutuhan
pribadi yang wajib dikeluarkan setiap bulannya. Selanjutnya sisa dari uang tersebut bisa
ditabung atau investasikan untuk memperluas usahanya.
2. Ajang konsep menabung
Penghasian salah satu faktor yang penting ketika seseorang menaganggarkan pengeluaran
setiap bulannya. Maka sehubungan dengan itu, setiap uang yang telah dianggarkan,
sisanya untuk menabung yang berguna untuk kehidupan dimasa yang akan datang. Inilah
yang dinamakan ajang konsep menabung, konsep menabung tersebut bisa berupa
tabungan rekening, investasi, tanah, emas, saham dan lain-lain. Sehingga setiap owner
bisnis mempunyai tabungan dapat memperluas bisnis kecil menjadi bisnis besar.
3. Bagi hasil
Bagi hasil merupakan bentuk perjanjian yang dilaksanakan oleh pebinis dengan investor
yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Tidak hanya mengenai
keuntungan, tetapi juga jika pebisnis mengalami kerugian maka investor juga menglamai
hal yang sama. Sehingga dalam dunia bisnis pentingnya melaksanakan kerja sama ke
pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan
memperluas usaha.
2) Bagaimana mengatur dan mengelola keuangan dalam pasar saham dan bisnis
Apa yang membuat investor atau pedagang mengetahui literasi keuangan di pasar
saham? Investor yang sukses memiliki campuran pengetahuan, kecerdasan, keterampilan,
akal sehat, perhatian terhadap detail, kecerdasan bisnis,k ehadiran, energi, antusiasme,
keterampilan interpersonal, kepercayaan diri, serta atribut lainnya yang tidak hanya sulit
untuk diukur tetapi bervariasi dari satu orang ke orang berikutnya (Calcagno & Monticone,
2015). Dengan melihat pasar secara dekat, dua kesimpulan penting dapat ditarik:
1. Kesuksesan muncul dalam diri para investor yang bereaksi (atau membuat keputusan)
dengan cepat dan efektif terhadap kondisi pasar yang selalu berubah
2. Sukses bukanlah hasil dari pelatihan akademis tertentu, setiap investor datang dari
berbagai latar belakang berbeda. Meskipun mungkin banyak yang berpikir bahwa pasar
saham merupakan tempat bagi investor yang telah lulus dari gelar keuangan, ekonomi,
10

