Page 5 - modul literasi keuangan dalam bisnis (delvia) fix bismilah
P. 5

kesejahteraan  finansial  individu  dan  masyarakat,  dan  memungkinkan  partisipasi  dalam
                    kehidupan  ekonomi”  (OECD  2012).  Selain  definisi  OECD,  International  Organization  of
                    Securities  Commission  (IOSCO)  telah  mendefinisikan  literasi  keuangan  sebagai  berikut:
                    Pemahaman investor biasa memiliki prinsip pasar, instrumen, organisasi dan peraturan.
                           Literasi  Keuangan  merupakan  konsep  pemahaman  mengenai  produk  dan  konsep
                    keuangan dengan bantuan informasi dan saran, sebagai kemampuan untuk mengidentifikasi
                    dan  memahami  risiko  keuangan  agar  dapat  membuat  keputusan  keuangan  dengan  tepat
                    (Vidovicova, pada penelitian Wicaksono, 2015).  Aprea  et  al.,  (2016)  menjelaskan literasi
                    keuangan  sangat  penting  karena  beberapa  alasan.  Konsumen  yang  memiliki  literasi
                    keuangan  bisa  melalui  masa-masa  keuangan  yang  sulit  karena  faktanya  bahwa  mereka
                    mungkin  memiliki  akumulasi  tabungan,  membeli  asuransi  dan  diversifikasi  investasi
                    mereka. Literasi keuangan juga secara langsung berkorelasi dengan perilaku keuangan yang
                    positif seperti pembayaran tagihan tepat waktu, angsuran pinjaman, tabungan sebelum habis
                    dan menggunakan kartu kredit secara bijaksana (Aprea et al., 2016).
                           Semakin banyak keuangan yang diperoleh maka semakin baiknya layanan keuangan
                    seperti pinjaman gaji, pegadaian, dan sewa untuk memiliki toko yang membebankan suku
                    bunga yang sangat tinggi (Lusardi, 2019; Swiecka et al., 2020). Dalam mengubah konsep
                    ekonomi, setiap orang semakin bertanggung jawab atas perencanaan keuangan pribadi untuk
                    menginvestasikan dalam membelanjakan dan mengatur sistem keuangan mereka (Lusardi et
                    al., 2017). Dalam hal ini, literasi keuangan telah menyaksikan perubahan tidak hanya di sisi
                    asset,  neraca  dan  rumah  tangga,  tetapi  juga  dalam  sisi  kemampuan.  Misalnya  saat
                    mengambil  keputusan  untuk  menabung  atau  melakukan  investasi  untuk  mencapai  tujuan
                    keuangan. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari literasi keuangan dalam kehidupan
                    keseharian (Lusardi, Mitchell, dan Oggero, 2018). Dalam hal ini, dapat dilihat bagaimana
                    siklus kehidupan keuangan pada kehidupan sehari-hari.




























                                                                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10