Page 3 - Bab 4_Masalah Lingkungan_Neat
P. 3
33
kesadaran lingkungan dapat membantu mengatasi tantangan ini. Pendidikan
lingkungan juga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
dampak aktivitas mereka terhadap lingkungan dan pentingnya menjaga
keberlanjutan planet ini.
2. Masalah Lingkungan Secara Global
Masalah lingkungan saat ini menjadi salah satu isu yang paling sering
dibahas baik oleh pemerintah, peneliti maupun badan organisasi di level
internasional maupun lokal. Beberapa masalah lingkungan global antara lain:
a. Perubahan Iklim
Menurut United Nations Framework Convention on Climate Change
(UNFCC), perubahan iklim adalah perubahan yang disebabkan oleh aktivitas
manusia baik secara langsung maupun tidak langsung yang mengubah komposisi
atmosfer secara global dan mengakibatkan perubahan variasi iklim yang dapat
diamati dan dibandingkan selama kurun waktu tertentu. Perubahan iklim merujuk
pada perubahan jangka panjang dalam cuaca rata-rata di Bumi. Ini termasuk
perubahan suhu, pola hujan, intensitas badai, dan kejadian iklim lainnya. Meskipun
fluktuasi alami dalam iklim telah terjadi selama sejarah Bumi, perubahan iklim
yang saat ini terjadi secara cepat dikaitkan dengan aktivitas manusia, terutama
pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca.
Perubahan iklim juga telah menjadi masalah yang sering diteliti oleh para
ahli. Masalah perubahan iklim ini muncul bersama krisis ekonomi, kesehatan dan
keselamatan, produksi pangan, keamanan dan dimensi-dimensi yang lain.
Perubahan pola iklim, sebagai misal, mengancam produksi pangan melalui
meningkatnya curah hujan yang tidak normal, meningkatnya permukaan air laut
mengkontaminasi persediaan air tawar di pesisir dan meningkatnya resiko bencana
banjir, dan menghangatnya atmosfer juga membuat penyebaran hama dan penyakit
tropis ke daerah lain.
Berikut adalah gambaran lebih rinci tentang perubahan iklim:1) pemanasan
global: pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan Bumi, yang
terjadi sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer.
Gas-gas ini, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrous oksida
(N2O), memperkuat efek rumah kaca alami, yang pada gilirannya menyebabkan
penahanan panas di atmosfer dan peningkatan suhu global; 2) peningkatan Suhu
Global: rata-rata suhu permukaan Bumi telah meningkat secara signifikan dalam
beberapa dekade terakhir. Pemanasan ini menyebabkan perubahan dramatis dalam
sistem iklim global, seperti pencairan es di kutub, kenaikan permukaan air laut, dan
perubahan pola cuaca; 3) perubahan Pola hujan: perubahan iklim memengaruhi
pola hujan di berbagai wilayah. Beberapa daerah mengalami peningkatan curah
hujan dan banjir, sementara daerah lain menghadapi kekeringan dan cuaca ekstrem
yang lebih parah; 4) kenaikan permukaan air laut: pemanasan global menyebabkan
pencairan es di kutub dan gletser, yang berkontribusi pada kenaikan permukaan air
laut. Ini mengancam pulau-pulau kecil dan daerah pesisir, serta menyebabkan
ancaman bagi keberlanjutan kota-kota besar; 5) kekeringan dan banjir: perubahan
iklim menciptakan ketidakstabilan dalam pola hujan, mengakibatkan kekeringan di
beberapa wilayah dan banjir di wilayah lain. Ini mempengaruhi ketahanan pangan,
sumber daya air, dan keberlanjutan lingkungan; 6) frekuensi dan intensitas badai:
pemanasan global dapat meningkatkan intensitas dan frekuensi badai tropis. Badai
lebih kuat dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, banjir, dan risiko