Page 12 - ANALISIS VEKTOR (E-MODUL)
P. 12

8








                                                                                                    ⃗⃗
                 Selanjutnya  proyeksi  dari  vektor B terhadap  arah  vektor A.
                                                                  ⃗⃗
                                                                          ⃗⃗
                 Proyeksi ini adalah komponen dari vektor B yang sejajar dengan
                                                                             ⃗⃗
                                                     ⃗⃗  ⃗⃗
                                                                                                     ⃗⃗
                 vektor A, Sehingga apabila A ∙ B merupakan |A | dikali proyeksi B
                          ⃗⃗
                        ⃗⃗
                 pada A, maka :
                                                           
                                                    A B   A  B  cos 
                                                                                                 (2.4)


                                                   ⃗⃗
                                                                                     ⃗⃗
                                                                           ⃗⃗
                 Apabila B ∙ A merupakan |B | dikali proyeksi A pada B, maka :
                            ⃗⃗  ⃗⃗
                                                           
                                                    B A   B  A  cos                           (2.5)


                 Perkalian  titik  antara  2  vektor  menghasilkan  skalar.  Sehingga


                 perkalian  titik  dinamakan  perkalian  scalar  product  yang

                 disimbolkan dengan tanda titik.






















                        Gambar 2.5 Perkalian titik pada vektor satuan

                 Terdapat tiga vektor yang saling tegak lurus yaitu vektor


                 satuan  i, j dan  k.  Sehinggga  nilai  θ  memiliki  besar  90°,
                                       ̂
                              ̂
                                ̂
                 dimana ketika vektor memiliki nilai sama dengan 1.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17