Page 11 - ANALISIS VEKTOR E-MODUL
P. 11

7









                 2.2.1.1 Perkalian Dua Vektor

                 Perkalian  vektor  adalah  operasi  perkalian  dengan  2  objek  yang  dikalikan


                 berupa vektor.
                 Terdapat 2 macam perkalian vektor yaitu perkalian titik (dot product) dan

                 perkalian silang (cross product).

                     Perkalian Titik

                     Perkalian  titik  merupakan  perkalian  antara  vektor  A dan B  yang
                                                                                              ⃗⃗
                                                                                       ⃗⃗
                 menghasilkan  besaran  skalar.  Seperti  yang  terlihat  pada  gambar  2.4  ini

                                                          ⃗⃗
                                                                ⃗⃗
                 merupakan perkalian vektor antara A dan B  yang mengapit sudut   .












                                Gambar 2.4 Gambar proyeksi vektor A terhadap B
                                                                                      ⃗⃗
                                                                           ⃗⃗
                                                                                       ⃗⃗
                 Untuk      mendefinisikan       perkalian     titik   dari    vektor A dan B (A ∙B),
                                                                                              ⃗⃗

                 digambarkan segitiga berwarna biru dan ungu merupakan proyeksi vektor B
                                                                                                     ⃗⃗

                       ⃗⃗
                 pada A. Sedangkan segitiga berwarna hijau dan orange merupakan proyeksi

                                 ⃗⃗
                 vektor A pada B yang membentuk sudut θ.
                         ⃗⃗

                                                         ⃗⃗
                 Selanjutnya  proyeksi  dari  vektor B terhadap  arah  vektor A.  Proyeksi  ini
                                                                                     ⃗⃗

                 adalah  komponen  dari  vektor B yang  sejajar  dengan  vektor A,  Sehingga
                                                     ⃗⃗
                                                                                         ⃗⃗
                                                                          ⃗⃗
                                                                  ⃗⃗
                 apabi  la A ∙ B merupakan |A | dikali proyeksi B pada A, maka :
                          ⃗⃗  ⃗⃗
                                             ⃗⃗
                                                    
                                                           
                                                       
                                                              
                                                    A B   A  B  cos                             (2.4)
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16