Page 15 - MUHAYYI_SMA ISLAM NURUL AMANAH
P. 15

6.  Konsep  MEA  serta  pengaruhnya  terhadap  pembangunan  dan  pertumbuhan

                      ekonomi di Indonesia


                      MEA  (Masyarakat  Ekonomi  Asean)  merupakan  salah  satu  tantangan  bagi  bangsa

                  indonesia  untuk  menghadapi  MEA  adalah  antisipasi  melalui  optimalisasi  pengembangan
                  sumber  daya  alam  yang  akan  memenuhi  kebutuhan  dasar  masyarakat  nasional  maupun

                  regional,  memanfaatkan  lahan  yang  ada  dengan  kondisi  iklim  yang  mendukung

                  dengan  berbagai tanaman yang dibutuhkan masyarakat dan tidak terlalu berorientasi ekspor.
                      Pemenuhan kebutuhan  dasar masyarakat menjadi kekuatan untuk menghadapi serangan

                  produk luar masuk.  Mekanisme pasar domestik akan mampu menghidupkan dan memperkuat
                  kondisi ekonomi dalam negeri, kultur dan budaya yang konsumtif merupakan anugrah yang

                  perlu disyukuri karena kebutuhan untuk meningkatkan daya beli akan timbul dan merupakan

                  dorongan alami  dari masyarakat dan menjadi kekuatan pasar domestik.
                      Rempah-rempah adalah  prospek yang paling menguntungkan untuk dijual ke luar negeri,

                  orientasi ekspor harus bersumber dari potensi yang dihasilkan oleh dukungan alam, kekuatan
                  kondisi alam yang harus dicermati, pola tanam rempah-rempah tidak terlalu sulit dan tidak

                  terlalu  banyak  memerlukan  pemeliharaan  yang  intens,  karena  dengan  mudahnya

                  berkolaborasi dengan kondisi alam dan iklim yang ada.
                      Pengembangan  pola  tanam  rempah-rempah  dengan  didasarkan  kepada  identifikasi
                  jenis/perkluster  jenis  rempah-rempah  akan  memudahkan  dalam  menghitung  besaran

                  kemampuan pemenuhan kebutuhan pasar. Pasar rempah-rempah tidak akan pernah berkurang

                  karena sangat dibutuhkan dan pasarnya tersebar luar.
                      Pemanfaatan lahan tidur yang tersebar luas, perlu dimanfaatkan dengan tenaga kerja yang

                  ada (masyarakat), menerjunkan penyuluh pertanian dan akademisi selaku tenaga profesional,
                  fasilitasi bibit rempah-rempah dari pemerintah, dengan pola pengawasan dan pengendalian

                  masa  panen  dan  pemasaran  sangat  efektif  untuk  memicu  masyarakat  berperan  aktif

                  meningkatkan dan memperkuat ekonomi negara.
                      Kejayaan  dan  kekuatan  ekonomi  tidak  selamanya  harus  dengan  menggali  potensi  yang

                  baru  tetapi  memperkuat  potensi  yang  ada/yang  tersedia  melalui  pengembangan  mutu  dan
                  jumlah  dan  mempelajari  kondisi  pasar  dan  mekanisme  pemasaran  melalui  perluasan  pasar

                  produk dan segmentasi pasar.

                      Memakmurkan masyarakat dengan  kekuatan potensi yang ada yang bersumber dari alam
                  negeri  kita  sendiri,  karena  kebutuhan  pokok  adalah  kebutuhan  yang  intens  dibutuhkan

                  masyarakat  dan  itu  bukan  kendaraan  atau  jenis  industri  lainnya,  tetapi  pangan  sebagai

                  kekuatan untuk memenuhi kelangsungan hidup yang paling mendasar.
   10   11   12   13   14   15   16   17