Page 12 - MUHAYYI_SMA ISLAM NURUL AMANAH
P. 12

Masa Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri


                  Masalah  yang  mendesak  untuk  dipecahkan  adalalah  pemulihan  ekonomi  dan  penegakan
                  hukum. Kebijakan yang dilakukan untuk mengatasi persoalan ekonomi antara lain :


                  a. Meminta penundaan utang sebesar US$ 5,8 Milyar pada pertemuan paris Club ke-3 dan
                  mengalokasikan pemabayaran utang luar negri sebesar 116,3 Trilliun.

                  b.  Kebijakan  privatisasi  BUMN.  Privatisasi  yaitu  menjual  perusahaan  negara  di  dalam
                  periode krisis dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan
                  politik dan mengurangi beban negara.


                  Penjaualan  tersebut  berhasil  menaikan  partumbuhan  ekonomi  Indonesia  menajadi  4,1%.
                  Namun kebijakan ini menibulkan kontroversi yaitu BUMN yang di privatisasikan dijual pada
                  perusahaan asing.


                  Masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono


                  Kebijakan  kontroversial  pertama  SBY  adalah  mengurangi  subsidi  BBM,  yang
                  dilatarbelakangi  oleh  naiknya  harga  minyak  dunia.  Kemudian  muncul  pula  kebijakan
                  kontroversial yang kedua yakni BLT bantuan langsung tunai bagi masyarakat miskin.


                  Namun  kebanyakan  BLT  tidak  sampai  ke  tangan  yang  berhak,  dan  pembagaiannya  juga
                  banyak menimbulkan masalah sosial.


                  Kebijkan  yang  ditempuh  untuk  meningkatkan  pendapatan  perkapita  adalah  mengandalkan
                  pembangunan infrastruktur summit pada bulan 2006 lalu, yang mempertemukan para investor
                  dengan kepala-kepala daerah.

                  Dengan semakin banyak investasi asing di Indonesia, diharapakan jumlah kesempatan kerja
                  juga akan bertambah. Pada pertengahan bulan oktober 2006 Indonesia melunasi seluruh sisa
                  hutang pada IMF sebesar 3,2 Miliar dolar AS. Harapan kedepannya adalah Indonesia tidak
                  lagi mengikuti agenda-agenda IMF dalam menentukan kebijakan dalam negeri.


                  Sistem  Perekonomian  Indonesia  Saat  Ini  banyak  yang  berpendapat  kalau  system  ini  lebih
                  bercondong ke system ekonomi liberal/kapitalis.


                  Intinya adalah sistem ini semua bebas melakukan apa saja sehingga tak mengherankan kaum
                  pemodal  atau  kapital  menjadi  kaum  yang  super  power  pada  sistem  ekonomi  sehingga
                  membuat yang miskin semakin miskin, eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam,
                  kesenjangan sosial, itulah yang terjadi pada perekonomian Indonesia.


                  Sistem ekonomi liberal atau kapitalis yang tidak lama lagi akan menuju neo-liberal. Sistem
                  neo-liberal  ini  semakin  subur  manakala  bola  salju  globalisasi  semakin  memasuki  berbagai
                  sendi-sendi kehidupan.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17