Page 70 - E-Modul Fisika Materi Fluida Statis Berbasis PBL
P. 70
E
E-MODUL PEMBELAJARAN FISIKA-MODUL PEMBELAJARAN FISIKA
BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN ERBASIS MODEL PEMBELAJARAN
B
P
PROBLEM BASED LEARNINGROBLEM BASED LEARNING
Gejala-gejala di atas, termasuk yang terdapat pada video pertama di atas
dapat dijelaskan dengan tegangan permukaan. Tegangan permukaan zat cair
adalah kecenderungan permukaan zat cair untuk meregang sehingga
permukaannya seperti ditutupi lapisan elastis.
Tinjaulah sebuah molekul cairan yang
berada di permukaan cairan dan sebuah
molekul yang berada di dalam cairan.
Molekul yang berada di dalam cairan
dikelilingi oleh molekul-molekul yang
lain, di atasnya, di bawahnya, dan di
sampingnya. Sedangkan molekul yang di
permukaan hanya dikelilingi partikel yang
di samping dan di bawahnya. Molekul
dalam cairan akan mendapat tarikan dari
molekul di sekelilingnya ke segala arah
Gambar 3.1 Molekul di permukaan
(B) hanya mendapat sehingga resultan gayanya adalah nol.
tarikan dari molekul di Molekul yang di permukaan mendapat
bawahnya dan bagian
kiri dan kanan molekul. tarikan dari molekul di sampingnya dan
Molekul di dalam
cairan (A) mendapat di bawahnya, sehingga resultan gayanya
tarikan dari molekul di tidak nol. Jika molekul dinaikkan sedikit
atasnya, di bawahnya
dan di kiri-kanannya. maka molekul akan mendapatkan tarikan
Sumber: Palupi, D. S., dkk. 2009, Fisika ke bawah. Jika molekul ditekan sedikit
untuk SMA dan MA Kelas XI
molekul di sekelilingnya akan menariknya
ke atas. Gaya tarik antarmolekul tadi membuat permukaan cairan seperti
selaput yang elastis.
Contoh dari peristiwa tegangan permukaan adalah pada seutas kawat yang
dibengkokkan. Seutas kawat dibengkokkan hingga berbentuk U dan seutas
kawat kedua dapat meluncur pada kaki-kaki kawat U. Ketika alat ini
dicelupkan dalam larutan sabun dan dikeluarkan, kawat kedua (jika beratnya
tidak begitu besar) akan tertarik ke atas. Untuk menahan kawat ini agar tidak
meluncur ke atas, kita perlu mengerjakan gaya T ke bawah. Total gaya ke
bawah yang menahan kawat kedua adalah F = T + w.
FLUIDA STATISLUIDA STATIS
F 62 62
u
untuk SMA Kelas XI Fase Fntuk SMA Kelas XI Fase F