Page 32 - e modul sistem pengapian.zip
P. 32
Rotor selalu berputar, sehingga pada saat gigi rotor meninggalkan pick up coil terjadi
tegangan AC dengan polaritas berbeda (negatif). Tegangan ini jika ditambahkan dengan tegangan
yang terdapat dalam titik P menjadi tegangan yang besarnya di bawah tegangan kerja transistor.
Akibatnya adalah transistor menjadi tidak aktif (OFF) dan antara kaki kolektor dan emitor
transistor menjadi tidak terhubung. Hal ini menyebabkan aliran arus primer dengan cepat berhenti
dan medan magnet pada koil dengan cepat berubah (collapse). Perubahan garis gaya magnet
dengan cepat ini menyebabkan terjadinya tegangan induksi pada kumparan sekunder. Tegangan
tinggi ini diteruskan ke distributor dan dibagikan ke tiap-tiap busi sesuai dengan urutan penyalaan
(firing order). Salah satu model sistem pengapian transistor dengan rangkaian lengkap
ditunjukkan pada gambar berikut.
29