Page 8 - CERPEN TITIN - SEPATU UNTUK ANA
P. 8
"Aku mungkin hanya anak kampung. Rumahku dari bambu,
sepatuku bekas, bajuku lusuh. Tapi aku punya mimpi. Dan
aku tahu, mimpi itu bisa kugapai. Aku tidak sendiri. Aku
punya Ibu, aku punya sahabat. Aku akan sekolah, aku akan
belajar. Suatu hari nanti, aku akan jadi guru, dan aku akan
kembali ke desa ini—membawa sepatu-sepatu untuk anak-
anak lain yang butuh harapan seperti aku hari ini."
Cerita itu bukan hanya tentang sepatu. Itu tentang
perjuangan. Tentang kasih ibu yang tak terbatas. Tentang
sahabat yang menjadi cahaya di tengah gelap. Dan tentang
Ana—anak kecil dengan mimpi yang terlalu besar untuk
dikalahkan oleh keadaan.

