Page 173 - Wabah (KUMPULAN CERPEN)
P. 173

ASLAN ABIDIN menulis sajak,
                                    cerpen, dan esai. Buku sajaknya
                                    Bahaya Laten Malam Pengantin
                                    (Ininnawa, 2008),  Orkestra Pe-
                                    makaman (Kepustakaan Populer
                                    Gramedia, 2018),  Bagian Paling
                                    Perih dari Mencintai, (Kepustakaan
               Populer Gramedia, 2020), serta kumpulan esai Menunggu
               Rakyat Bunuh Diri (Basabasi, 2020). Karyanya antara lain
               dimuat di Horison, Basis, Kompas, Koran Tempo, Media In-
               donesia Minggu, Republika, Indopost, dan beberapa media
               online. Juga dalam buku Poetry and Sincerity (DKJ, 2006),
               Tongue in Your Ear (FKY, 2007), Whats Poetry? (Henk Pu-
               blica, 2012), Antologi Puisi Indonesia (Yayasan Lontar, 2017).
               Menghadiri undangan baca sajak DKJ di TIM Jakarta dalam
               Mimbar Penyair Abad 21 (1996), Baca Sajak Penyair Delapan
               Kota (1998), Cakrawala Sastra Indonesia (2004), Indonesia
               International Poetry Festival (2006). Mengikuti Ubud Writers
               and Readers Festival 2004, Festival Kesenian Yogyakarta 2007,
               Muktamar Sastra 2018 Situbondo, Jogja Literary Festival
               2020. Menyelesaikan S1 Sastra Indonesia di Universitas
               Hasanuddin, S2 Ilmu Sastra di Universitas Gadjah Mada,
               dan sedang mengerjakan tugas akhir S3 Ilmu Linguistik di
               Universitas Hasanuddin. Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra
               Universitas Negeri Makassar serta rektor Institut Sastra
               Makassar (ISM) Makassar. Instagram: @aslanabidin_





                                      155
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178