Page 169 - Wabah (KUMPULAN CERPEN)
P. 169
“Temanmu itu masih pemula. Wajar saja. Dalam dunia
bisnis jatuh bangun itu biasa. Biarlah dia belajar dari kesa-
lahan. Andaikata sekarang papa membantunya, itu tidak
membuat dia lebih dewasa dalam berbisnis.”
Barangkali, menebus rasa bersalah ini adalah dengan
tetap berbuat jahat. Barangkali, sudah saatnya saya meram-
pok uang kas pabrik garmen milik orang tua saya.
151

