Page 172 - Wabah (KUMPULAN CERPEN)
P. 172

menyelesaikan disertasi tentang prosa/novel Indonesia di
           UGM. Kini ia menjadi staf pengajar FIB UGM, dan menda-
           pat tugas sebagai Kepala Pusat Studi Kebudayaan dari 2013.
           Beberapa buku telah ditulisnya, antara lain Oposisi Sastra
           Sufi (2003), Biarkan Dia Mati (2003), Politik dan Budaya
           Kejahatan (2015), Kebudayaan Sebagai Tersangka (2016),
           Sastra, Negara, dan Politik (2019), Biokultural: Dari Fantasi
           Kerakyatan hingga Menolak Identitas (2020), dan Sosiologi
           Kehidupan: Fragmen-fragmen Teoretik (2020). Untuk buku
           cerpen, ia menulis Keboji (2015); buku puisi, Mantra Bumi
           (2016), dan Suluk Bagimu Negeri (2017). (AZ).



                                ASEF SAEFUL ANWAR penulis
                                buku  Persada Studi Klub dalam
                                Arena Sastra Indonesia (2015),
                                novel Alkudus (2017), kumpulan
                                puisi Searah Jalan Pulang (2018),
                                dan kumpulan cerpen Betapa Kita
                                Masih Belum Beranjak dari Per-
                                tanyaan tentang Cinta (2019) serta
           berkolaborasi dengan Niskala menulis buku puisi Kiat-Kiat
           Menyembuhkan Lara (2020). Pengajar di Program Studi Ba-
           hasa dan Sastra Indonesia FIB UGM.









                                  154
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177