Page 23 - Wabah (KUMPULAN CERPEN)
P. 23

“Ya gak lah. Pasti gak ada yang mau dikubur.”
               “Buktinya ada tuh…”
               “Tuh yang lagi berkurumun.”
               “Lebih mudah pindah-pindah. Dekat.”
               “Hati-hati. Kena semprot.”


               (4)
               “Mereka membuat senjata-senjata memerangi kita.”
               “Belum jadi.”
               “Masih uji coba.”
               “Tapi mereka mulai bosan.”
               “Jangan kan mereka, aku juga mulai bosan.”
               “Lelah.”
               “Kita jadi pembunuh.”
               “Itu melelahkan.”
               “Bukan pembunuh. Semua ada negosiasinya.”
               “Mereka gak takut lagi.”
               “Apa itu PSBB?”
               “Pakai protokol segala.”
               “Ya takut. Tapi kan gak enak kalau gak ikut kumpul.”
               “Bosan di rumah.”
               “Kenapa gak enak? Sosialitas?”
               “Nanti dikira tidak percaya pada yang memiliki kehidupan?”
               Yang Maha Berkuasa.”
               “wooaallah..”
               “Kita juga makluknya.”
               “Mati dan hidup sudah ditentukan.”



                                        5
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28