Page 28 - Wabah (KUMPULAN CERPEN)
P. 28
Kabut Otak
Aslan Abidin
Kematian adalah kerja paling ceroboh Tuhan. Serampang-
an. Tidak berurut tak bergilir. Acak tak berbatas jumlah.
Bergerak serupa angin tornado mengurung Bumi.
Mengintai licik sebagai pemangsa. Tidak bertakat
tempat. Meradang menggilir satu persatu atau menumpas
sekaligus banyak. Menyusup membasmi ke dalam bencana,
perang, hingga wabah.
Kematian selalu mengancam. Seperti saat ini, menge-
pung menunggang pandemi Covid-19. Merenggut sejawat,
sahabat, dan kerabat. Orang-orang mengirim kabar dan cara
berkelit agar selamat lewat media sosial. Juga perihal kenalan
–bahkan diri sendiri— yang terjangkit, serta mereka yang
telah meninggal dunia.
Sudah hampir setahun aku kecut banyak berdiam di
rumah. Sejak merebak berita wabah Covid-19 di penghujan
pertengahan Januari 2019. Virus mematikan menular cepat
menjadi pandemi ke seluruh jagad. Aku hanya bisa masgul
10

