Page 10 - MODUL AJAR DIFERENSIASI ZAT
P. 10
Setiap zat memiliki sifat dan karateristiknya masing – masing dan hal ini pun bisa dilakukan
dengan menggunakan model partikel. Model biasanya digunakan oleh ilmuwan untuk menjelaskan
mengenai sesuatu yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat agar dapat dipahami cara kerjanya.
Sementara partikel adalah bagian terkecil yang ada dalam materi. Partikel-partikel yang ada dalam
materi ini, selalu bergerak dan ada tarikan antara partikel yang satu dengan partikel lainnya
1. Zat Padat
Zat padat adalah zat yang memiliki bentuk dan volume tetap. Zat padat dilihat dari susunan dan
antarmolekulnya, tersusun secara teratur dan gaya tarik-menarik antarmolekulnya yang kuat.
Partikel-partikel zat padat saling terikat dan terikat kuat oleh gaya antar partikel-partikel itu.
Hal ini menyebabkan volume zat padat tidak dapat dimampatkan menjadi lebih kecil.
2. Zat Cair
Zat cair adalah zat yang memiliki volume tetap, tetapi bentuknya selalu berubah- ubah tidak
sesuai dengan waktunya. Zat cair dlihat dari susunan molekular dan antar molekulnya zat,
mempunyai susunan molekul yang tidak teratur dan jarak antar molekul yang agak renggang
sehingga gaya tarik menarik antar molekul relatif lebih rendah dibandingkan dengan zat padat.
3. Zat Gas
Gas adalah zat yang memiliki bentuk dan volume yang tidak tetap. Hal ini disebabkan
karena susunan molekul gas sangat tidak teratur sehingga gaya tarik menarik antar molekul
sangat lemah. Menurut teori kinetic zat, partikel – partikel gas memiliki energi yang cukup untuk
memisahkan diri dari partikel – partikel lainnya. Partikel – partikel gas bebas bergerak ke segala
arah sampai gas menyebar ke seluruh wadahnya. Partikel gas tidak saling berdekatan sehingga
dapat dimampatkan ke dalam ruangan yang lebih kecil.