Page 158 - D:\Project buku\
P. 158
koleksi atau mengidentifi kasi kebutuhan informasi spesifi k
pemustaka. Shi et al. (2016) menyoroti pentingnya penggunaan
dataset besar dalam menemukan pola-pola yang dapat
meningkatkan pemahaman tentang dinamika perpustakaan
serta mendukung pengambilan keputusan strategis.
2. Tantangan dalam Penerapan Big Data di Perpustakaan
Integrasi analisis big data dalam sistem perpustakaan
menawarkan banyak manfaat, tantangan signifi kan juga muncul
dalam proses implementasinya. Salah satu tantangan utama
adalah masalah interoperabilitas sistem, di mana data yang
dikumpulkan dari berbagai sumber sering kali tidak dapat
diintegrasikan dengan lancar. Salman (2024) menyoroti bahwa
evolusi perangkat digital dan teknologi pengumpulan data telah
memperluas kekayaan data yang tersedia untuk perpustakaan,
tetapi penerapan analitik big data sering kali terhambat oleh
ketidakmampuan sistem perpustakaan untuk berkomunikasi
antara perpustakaan satu dengan lainnya secara efektif.
Masalah lain yang sering dihadapi adalah kurangnya
keterampilan analisis data di kalangan pustakawan. Padahal
keterampilan tersebut harus dimiliki oleh para pustakawan di era
perpustakaan cerdas agar perpustakaan dapat semakin banyak
mengumpulkan data. Tidak hanya itu, pustakawan juga dituntut
untuk memiliki kemampuan analisis data secara mendalam
dan menyusun strategi berdasarkan temuan tersebut. Shi dan
Zhu (2015) menekankan bahwa keterbatasan ini sering kali
menghambat penerapan analisis data secara efektif, karena
pustakawan belum sepenuhnya terampil dalam menggunakan
teknik analisis data tingkat lanjut.
Solusi untuk tantangan ini dapat berupa pengembangan
kerangka kerja aplikasi big data yang komprehensif
sebagai isu terkini, yang disesuaikan dengan kebutuhan
khusus perpustakaan. Li et al. (2017) mengusulkan bahwa
pengembangan kerangka kerja ini dapat membantu perpustakaan
mengatasi masalah interoperabilitas dan keterampilan teknis,
dengan cara menyediakan panduan yang jelas untuk penerapan
big data dalam konteks perpustakaan. Perpustakaan dapat
memanfaatkan kekuatan big data untuk meningkatkan efi siensi
149