Page 161 - D:\Project buku\
P. 161

Lebih  lanjut, perpustakaan  juga  harus berhati-hati  dalam
                   menggunakan data analitik untuk membuat prediksi atau penilaian
                   terhadap pemustaka. Penggunaan  data untuk memprediksi
                   perilaku pemustaka, meskipun bermanfaat dalam banyak hal,
                   namun ternyata dapat menimbulkan risiko diskriminasi atau bias
                   jika tidak digunakan dengan tepat. Oleh karena itu, perpustakaan
                   harus mengembangkan pedoman yang jelas dalam penggunaan
                   data analitik, serta memastikan bahwa analisis dilakukan secara
                   transparan dan etis (Shiet al., 2016).

                      Pengumpulan  dan analisis data pemustaka  telah menjadi
                   bagian  integral  dari pengelolaan  perpustakaan  cerdas.
                   Perpustakaan dapat memanfaatkan data yang dikumpulkan dari
                   berbagai sumber, sehingga perpustakaan dapat meningkatkan
                   layanan, mengoptimalkan alokasi sumber daya, serta memahami
                   kebutuhan  dan  preferensi  pemustaka  secara  lebih  mendalam.
                   Perlu dipahami bahwa meskipun demikian, tantangan teknis dan
                   etis masih ada. Dengan pendekatan yang tepat, perpustakaan
                   dapat memanfaatkan analisis  data untuk meningkatkan
                   efektivitas dan efi siensi operasional mereka. Perpustakaan yang
                   mampu mengadopsi strategi data-driven ini akan lebih siap untuk
                   menghadapi perubahan dalam kebutuhan informasi pemustaka
                   di era digital yang terus berkembang.

                 B.  Data-driven   Decision     Making     dalam     Pengelolaan
                   Perpustakaan

                   Pengambilan  keputusan  berbasis  data atau  Data-driven
                 Decision Making (DDDM) telah menjadi pendekatan yang semakin
                 diakui dalam  pengelolaan  perpustakaan  cerdas. Pendekatan ini
                 memanfaatkan  data kuantitatif untuk menginformasikan  berbagai
                 keputusan yang berkaitan dengan pengembangan koleksi, layanan
                 pemustaka,  dan  efi siensi  operasional.  Data  digunakan  sebagai
                 dasar pengambilan  keputusan, selanjutnya  perpustakaan  dapat
                 meningkatkan  kualitas layanan, mengoptimalkan  alokasi sumber
                 daya, serta meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pemustaka.
                 DDDM menjadi salah satu kunci utama bagi perpustakaan dalam
                 menavigasi tantangan era digital, di mana informasi melimpah dan
                 kebutuhan pemustaka semakin beragam.



                 152
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166